get app
inews
Aa Text
Read Next : Fornas 2025 NTB, AHY Terkejut Peserta Lansia Kayuh Sepeda dari Lahat ke Lombok

Asosiasi Perjalanan Minta Pemerintah Prioritaskan Vaksin Covid untuk Pelaku Wisata

Sabtu, 12 Desember 2020 - 14:45:00 WIB
Asosiasi Perjalanan Minta Pemerintah Prioritaskan Vaksin Covid untuk Pelaku Wisata
Ketua DPD Asita NTB Dewantoro Umbu Joka. (Foto: Antara).

MATARAM, iNews.id - DPD Asosiasi Perjalanan Indonesia (Asita) Nusa Tenggara Barat (NTB) berharap pemerintah memprioritaskan distribusi vaksin Covid-19 kepada pelaku pariwisata. Sebab sektor tersebut paling terdampak pandemi corona.

Ketua DPD Asita NTB Dewantoro Umbu Joka mengatakan, vaksin ini bukan hanya diperuntukan untuk wisatawan saja, tapi juga para pelaku wisata.

"Ini harapan kita, vaksin Covid-19 juga diutamakan kepada pelaku wisata," kata Dewantoro Umbu Joka di Kota Mataram, Sabtu (12/12/2020).

Dia mengatakan, kehadiran vaksin tidak hanya diharapkan untuk melandaikan kurva penambahan kasus tapi juga memulihkan banyak sektor usaha, di antaranya pariwisata.

"Karena dengan adanya vaksin, pastinya ekonomi bisa kembali pulih, terlebih lagi NTB sudah ditetapkan sebagai destinasi superprioritas nasional," ujarnya.

Umbu menilai, vaksinasi akan mendukung upaya pemerintah yang tengah mulai menghidupkan kembali aktivitas ekonomi di sektor pariwisata.

"Kami sangat mendukung program pemerintah seperti kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan (CHSE) agar fokus juga mengenai kesehatan dan konsumen kita tetap menjaga kesehatan," katanya.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi NTB direncanakan mendapat jatah sebanyak 50 vaksin Covid-19 di tahap pertama.

Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr Nurhandini Eka Dewi mengatakan, di tahap pertama ini vaksinasi diprioritaskan kepada tenaga kesehatan, personel TNI/Polri, Satpol PP dan ASN yang jumlahnya mencapai 50 ribu orang.

"Untuk tenaga kesehatan ini baik yang ASN maupun non ASN, termasuk petugas kesehatan yang magang di Puskesmas dan rumah sakit itu semua menjadi prioritas utama, karena mereka berada di garis terdepan," ujarnya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut