Ayah Meninggal, Pelajar Yatim di Lombok Timur Dapat Klaim BPJS Ketenagakerjaan untuk Kuliah
LOMBOK TIMUR, iNews.id – Senyum bahagia terpancar dari wajah Raisya Oudina (17), pelajar SMA asal Desa Aik Dewa, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur. Dia menerima klaim jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp42 juta yang akan digunakan untuk melanjutkan kuliah.
“Alhamdulillah, ini sangat bermanfaat untuk biaya sekolah dan melanjutkan kuliah,” ucap Raisya, Kamis (7/8/2025).
Putri pasangan Hafiludin Darsono (alm) dan Sa'idah ini mengaku ingin mengambil jurusan akuntansi di Universitas Mataram. Sang ayah yang wafat pekan lalu merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan dari kalangan Linmas atau Ketua BKD Aik Dewa sejak 2 tahun lalu dengan iuran Rp16.000 per bulan.
Selain Raisya, BPJS Ketenagakerjaan Lombok Timur menyerahkan klaim jaminan sosial kepada puluhan ahli waris lainnya dengan total nilai Rp596 juta. Penyerahan dilakukan Wakil Bupati Lombok Timur H Moh Edwin Hadiwijaya di Rupatama Kantor Bupati.
Edwin mendorong cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan diperluas hingga seluruh ekosistem desa.
“Yang tercover saat ini hanya sampai ke perangkat desa, BPD pun masih bayar sendiri dari insentif mereka. Ke depan semua bisa dibayarkan langsung oleh pemda,” ujarnya.
Edwin menambahkan, pemerintah daerah sedang menghitung kemungkinan menanggung iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk tenaga honorer. Namun, jumlahnya yang lebih dari 10.000 orang membuat perlunya prioritas bagi pekerja berisiko tinggi.
“Pilihan kita memang kalau di ketenagakerjaan kita buat peringkat mana yang kita dahulukan, ya pasti yang berisiko tinggi,” katanya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Lombok Timur Yohan Firmansyah, mencatat selama Januari–Juni 2025 pihaknya telah membayar klaim senilai Rp14,35 miliar kepada 1.556 ahli waris. Selain itu, manfaat beasiswa pendidikan juga diberikan sesuai PP Nomor 82 Tahun 2019.
“Dengan iuran yang murah tapi manfaatnya begitu besar, masyarakat perlu memanfaatkan BPJS Ketenagakerjaan. Kami ini adalah jaminan sosial, bukan asuransi,” ujar Yohan.
Hingga Juni 2025, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Lombok Timur mencapai 142.182 orang atau 28,20% dari total 504.147 angkatan kerja.
Editor: Donald Karouw