Beredar Isu Pengangkatan Tenaga Honorer Perawat dan Guru di Pemprov NTB, Ini Faktanya

MATARAM, iNews.id - Beredar isu pengangkatan tenaga honorer perawat dan guru tanpa melalui tes di lingkungan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Muhammad Nasir memastikan kabar itu hoaks alias tidak benar.
Nasir mengatakan bahwa isu yang beredar luas melalui pesan berantai di media WhatsApp. Dia sangat menyayangkan ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang telah membuat hoaks ini.
"Tidak benar. Itu fitnah. Saya selaku kepala BKD tidak pernah mengeluarkan informasi tersebut," katanya dikutip dari portal resmi Pemprov NTB, Senin (3/10/2022).
Nasir juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya informasi seperti tersebut. Jika ada pengumuman terkait kebijakan kepegawaian pasti akan diumumkan melalui media resmi dan juga bekerja sama dengan media massa yang ada.
"Seharusnya masyarakat sudah bisa peka terhadap seliweran informasi seperti ini. Jadi tidak mudah percaya dan harus diklarifikasi lebih dulu," ucap Nasir.
Informasi yang beredar tentang pengangkatan pegawai honorer perawat dan guru ini saat ini tengah viral di masyarakat NTB. Dalam informasi hoaks tersebut disebutkan bahwa para perawat dan guru honorer dapat diangkat langsung menjadi pegawai negeri sipil hanya dengan menghubungi nomor Kepala BKD Provinsi NTB.
Editor: Nani Suherni