Bertambah, Jemaah Haji asal NTB Meninggal di Arab Saudi Jadi 6 Orang
MATARAM, iNews.id - Jumlah jemaah haji Embarkasi Lombok, Nusa Tenggara Barat yang meninggal dunia di Tanah Suci Arab Saudi kini bertambah menjadi enam orang. Empat di antaranya merupakan jemaah perempuan.
"Enam orang jemaah haji kita yang meninggal di Arab Saudi terdiri empat orang perempuan dan dua orang laki-laki," kata Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr Lalu Hamzi Fikri, Selasa (27/6/2023).
Dia menjelaskan, enam orang jemaah haji yang meninggal dunia ini merupakan jemaah haji kategori lansia. Mereka ini berasal dari Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Kabupaten Bima.
"Dengan rentang usia 75 sampai 95 tahun. Sebagian besar tamu Allah ini meninggal dunia karena cardiovascular disease (jantung) dan ada faktor penyakit degeneratif," katanya.
Hamzi menyebutkan, dua di antaranya sakit gangguan pernapasan dan cardiovascular. Namun yang perlu diatensi yakni penyakit cardiovascular disease.
"Apalagi dengan kondisi lingkungan di Tanah Suci yang panas dan jemaah haji yang begitu euforia sampai di Arab Saudi, sehingga begitu semangat beribadah. Tetapi tidak memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing," ujar Hamzi Fikri.
Menurut dia, selama di Tanah Suci, petugas kesehatan terus mendampingi para jemaah haji secara individu. Meski demikian, ke depan menjadi perbaikan bersama dari pemerintah agar tidak lagi jemaah haji meninggal di Tanah Suci, sehingga kembali dengan sehat ke Tanah Air. Terutama jemaah yang punya faktor risiko tinggi, seperti cardiovascular yang menjadi penyebab meninggalnya jemaah.
"Yang memang dari tahun-tahun ini masih terjadi meninggal karena cardiovascular. Tapi sebelum berangkat, jemaah kita sudah be-kali obat dan semuanya, tapi kembali lagi takdir Allah. Tapi kemampuan usaha kita untuk jangan sampai terjadi ke arah sakit dan meninggal itu kita harus ikhtiarkan," ucapnya.
Editor: Nani Suherni