Besok Presiden Jokowi Kunjungi NTB, Cek Kesiapan MotoGP Mandalika dan Resmikan Bendungan

MATARAM, iNews.id - Presiden Joko Widodo dijadwalkan mengunjungi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 13-14 Januari 2021. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah NTB H Lalu Gita Ariadi.

Menurutnya, ada dua agenda kedatangan Presiden Jokowi di NTB. Pertama mengecek persiapan MotoGP di Sirkuit Mandalika yang tinggal dua bulan lagi. Kedua meresmikan Bendungan Bintang Bano di Sumbawa Barat.

Baca Juga

Tersedia Fasilitas Karantina bagi Penonton MotoGP Mandalika dari Luar Negeri

“Kunjungan Bapak Presiden di NTB sangat penting untuk meninjau sejumlah program nasional. Terlebih NTB sebagai tuan rumah MotoGP 2022,” ujar Lalu Gita kepada wartawan di Mataram, Rabu (12/1/2022).

Dia mengungkapkan, Presiden nantinya juga akan mengecek berbagai hal. Baik kondisi bandara, jalan, ketersedian hotel, sektor UMKM, transportasi dan lokasi sirkuit. Kemudian melakukan simulasi sebagai pelaku perjalanan luar negeri setiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid.

Baca Juga

Panitia Nasional MotoGP di Sirkuit Mandalika Fokus 9 Isu, Berikut Daftarnya

“Presiden rencananya akan mengecek kesiapan, baik di pintu kedatangan, karantina, keimigrasian dan areal drop zone,” katanya.

Usai memeriksa kondisi Bandara Bizam, Presiden juga akan mengecek kondisi Sirkuit Pertamina Mandalika. Bahkan Presiden dijadwalkan akan mengendarai motor dari Bizam menuju Sirkuit Mandalika.

Baca Juga

Menparekraf Yakin MotoGP Mandalika 2022 Dongkrak Kinerja UMKM di NTB

Selanjutnya, Jokowi akan menuju Kabupaten Sumbawa Barat untuk meresmikan Bendungan Bintang Bano. Bendungan itu dirancang membendung aliran Sungai Brang Rea dengan total kapasitas tampung 65,84 juta meter kubik dan genangan seluas 277,52 hektar.

Baca Juga

Jokowi Dijadwalkan ke Lombok, Cek Sarana Pendukung MotoGP di Sirkuit Mandalika

Bendungan Bintang Bano akan menghasilkan air baku sebesar 555 liter per detik, dan mampu mengairi lahan seluas 6.695 hektar untuk mendukung pertanian di Sumbawa Barat.

Bendungan Bintang Bano dibangun menghabiskan anggaran hingga Rp 1,4 Triliun lebih dan dibangun dalam dua tahap. Tahap I telah dilaksanakan pada Tahun Anggaran (TA) 2015-2019 sebesar Rp 996,7 miiar. Sementara Tahap II dilaksankan pada TA 2020-2021 dengan menggelontorkan dana sebesar Rp 441,4 miliar.