BPOM Temukan Makanan Mengandung Zat Berbahaya di Sejumlah Pasar Tradisional Lombok

MATARAM, iNews.id - Balai Pengawas Obat dan Makanan Mataram (BPOM) menemukan kandungan zat berbahaya pada varian makanan di sejumlah pasar tradisional. Dinas terkait pun diminta untuk melakukan pengawasan secara ketat terhadap peredaran makanan tersebut.

Dari hasil pantauan iNews, sejumlah makanan ini didominasi jajan pasar. Makanan itu rupanya terbukti mengandung zat berbahaya. Makanan itu diamankan dari para pedagang di sejumlah pasar tradisional yang ada di Lombok.

Baca Juga

Infografis BPOM Setujui Penggunaan Vaksin Sinovac untuk Lansia

Kepala BPOM Mataram, Zulkifli mengatakan, zat berbahaya yang ditemukan yakni borak dan rodamin. Makanan ini akan jika dikonsumsi terlalu lama dan dalam jumlah besar maka dampaknya akan membahayakan bagi kesehatan manusia bahkan dapat megakibatkan kematian.

"Ini kami dapatkan dari 10 pasar di Lombok. Ini kami temukan sejumlah makanan yang dengan zak berbahaya," ucap Zulkifli.

Baca Juga

BPOM Setujui Vaksin Sinovac untuk Lansia, Epidemiolog UI: Bisa Tekan Hospitalisasi dan Kematian

Kepala Bidang Pengawasan dan Tertib Niaga Dinas Perdaganan Provinsi NTB Hariono mengaku akan meningkatkan pengawasan terhadap varian makanan yang diduga mengandung zat berbahaya seperti borak dan rodamin. 

"Kami akan sudah libatkan Badan POM untuk pengecekan. Kemudian Satpol PP dan polisi akan melakukan penegakkan hukum jika masih menemukan pelaku usaha yang membandel," ucap Hariono.

Baca Juga

BPOM Setujui Penggunaan Vaksin Sinovac untuk Lansia

Sementara terkait masih maraknya peredaran panganan yang ditemukan mengandung zat berbahaya, UKM yang memproduksi dan pedagang yang menjual akan dibina hingga diberikan teguran dan peringatan.

Editor: Nani Suherni