get app
inews
Aa Text
Read Next : YSK-JVM Kenakan Baju Adat Daftar ke KPU Sulut, Diantar Lautan Massa Pendukung

Bukan Bule, Umbrella Girl di Ajang WSBK Mandalika Dipilih dari Warga Lokal

Senin, 19 September 2022 - 08:09:00 WIB
Bukan Bule, Umbrella Girl di Ajang WSBK Mandalika Dipilih dari Warga Lokal
Ajang WSBK di Sirkuit Mandalika (Foto: Sindonews)

MATARAM, iNews.id - Umbrella girl dalam ajang World Superbike (WSBK) 2022 di Sirkuit Mandalika bakal memakai baju suku Sasak, Samawa dan Mbojo (Sasambo). Mereka bukan dari luar melainkan gadis lokal yang akan diseleksi.

Komandan Lapangan WSBK Mandalika, Jamaluddin Maladi mengatakan pemilihan gadis payung atau umbrella girl dengan mengenakan pakaian adat daerah ini selain mendukung balapan juga untuk mempromosikan nilai-nilai lokal kepada penonton di seluruh dunia. Untuk pemilihan gadis payung akan dilakukan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) NTB.

"Umbrella girl atau gadis payung bukan dari orang asing atau luar negeri. Gadis payung ini berasal dari orang lokal yang memakai pakaian adat Sasambo," katanya.

Jamaluddin mengatakan ketika terpilih, nantinya mereka akan disiapkan mendampingi atau memayungi para "rider" Superbike dengan tampilan mengenakan baju adat NTB.

"Nanti untuk payungnya pun diupayakan menggunakan khas tenun Sasambo," kata pria yang juga Staf Ahli Gubernur NTB Bidang Sosial Kemasyarakatan ini.

Selain pemilihan gadis payung, ada berbagai kegiatan lokal dalam mendukung dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Di antaranya, Lombok Sumbawa Fair atau pameran produk lokal produksi UMKM setempat dan lomba esports (game online) yang saat ini digandrungi anak-anak muda.

"Lombok Sumbawa Fair ini lebih pada pameran produk lokal. Dengan tujuan memberikan ruang kepada masyarakat, khususnya para UKM/UMKM lokal NTB," kata Jamaluddin menegaskan.

Untuk UKM/UMKM lokal NTB ini diberikan kesempatan untuk mempromosikan berbagai produk unggulan-nya masing-masing. Nantinya ada lokasi yang disediakan untuk digunakan oleh para UKM/UMKM. Kegiatannya sendiri akan berlangsung satu pekan sebelum balapan.

Menurutnya, saat ini UKM/UMKM sedang didata oleh Dinas Koperasi dan UKM NTB berkoordinasi dengan pemerintah daerah di 10 kabupaten/kota di NTB.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut