Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Pagi Ini, Semburkan Abu Vulkanis 200 Meter

JAKARTA, iNews.id - Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami erupsi, Jumat (3/5/2024) pagi ini. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat semburan abu vulkanis akibat letusan setinggi 200 meter di atas puncak.

Gunung Api Lewotobi Laki-Laki terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan posisi geografis di latitude -8.5389°LU, longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1.584 mdpl.

Baca Juga

Erupsi Gunung Ruang, BNPB: 9.083 Warga Pulau Tagulandang Dievakuasi

"Terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada hari Jumat, 03 Mei 2024, pukul 08:15 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 200 m di atas puncak (± 1.784 m di atas permukaan laut),” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Herman Yosef S Mboro, Jumat (3/5/2024).

Herman melaporkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tipis sampai sedang ke arah utara dan timur laut. Erupsi terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 29.6 mm dan durasi 114 detik.

Baca Juga

Erupsi Gunung Ruang, 7 Bandara Ditutup dan 12.000 Masyarakat Harus Diungsikan

Herman mengingatkan agar masyarakat sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung, wisatawan tidak beraktivitas apa pun dalam radius 5 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan sektoral 6 KM ke arah Utara dan Timur Laut

“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” katanya.

Baca Juga

Gunung Ibu Erupsi Kamis Pagi, Tinggi Letusan 1.200 Meter di Atas Puncak

Selain itu, jika terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat diimbau untuk tetap berada dalam rumah. Apabila berada di luar rumah, disarankan menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

Baca Juga

Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Erupsi, PVMBG: Waspadai Potensi Banjir Lahar

Herman juga mengingatkan masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi, khususnya jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

“Pemerintah daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung,” ucapnya.