Gerung Lombok Barat Zona Merah PMK, 970 Ekor Ternak Terinfeksi

GERUNG, iNews.id – Kasus penyakit mulut dan kuku di Gerung, Lombok Barat (Lobar) mengkhawatirkan. Saat ini terdata 970 ekor ternak terinfeksi.

Kapolsek Gerung AKP Agus Pujianto mendata mengatakan sebanyak 970 Ekor sapi di Wilayah Kecamatan Gerung  terinfeksi virus PMK, Selasa (31/5/2022).

Baca Juga

Hotel Sapi Sepi Pengunjung gegara PMK Mewabah

“Melaksanakan monitoring sekaligus pendataan hewan ternak yang terjangkit atau terinfeksi virus PMK di wilayah Kecamatan Gerung, Kabupaten Lobar,” kata Kapolsek Gerung AKP Agus Pujian dikutip dari portal resmi Humas Polri, Rabu (1/5/2022).

Adapun dalam monitoring para Babinkamtibmas serta pendataan hewan ternak yang terjangkit atau terinfeksi virus PMK oleh Puskeswan zona selatan.

Baca Juga

Waduh, Ratusan Ekor Sapi di Batang Suspect PMK

“Sampai tanggal 30 Mei 2022, di wilayah kecamatan Gerung berjumlah 970 Ekor yang tersebar di delapan desa dan kelurahan di Kecamatan Gerung,” ujarnya.

Antara lain Desa Kebun Ayu  sebanyak 599 ekor, Desa Taman Ayu 63 ekor, Desa Gapuk 19 ekor. Kemudian Desa Tempos 92 ekor, Desa Sukma 73 ekor, Kelurahan Gerung Selatan 36 Ekor. Lalu Desa Banyu Urip sebanyak 142 Ekor dan Desa Giri Tembesi sebanyak 3 Ekor.

Baca Juga

Antisipasi Wabah PMK, Dispernakan KBB Waspadai Pengiriman Hewan di Malam Hari

“Sehingga secara keseluruhan ternak sapi yang terjangkit atau terinfeksi virus PMK di wilayah Kecamatan Gerung sebanyak 970 Ekor,” katanya.

Dengan adanya hewan ternak yang terinfeksi PMK ini, bhabinkamtibmas bersama PPL maupun poskeswan zona selatan melaksanakan pengecekan dan memberikan obat-obatan.

Editor: Nani Suherni