get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap Motif Penembakan Staf Desa di Gowa, Gegara Warisan

Gudang Arsip Terbakar di Desa Tua Nanga Sumbawa Barat Diduga Disengaja, Pemdes Lapor Polisi

Kamis, 12 Oktober 2023 - 11:17:00 WIB
Gudang Arsip Terbakar di Desa Tua Nanga Sumbawa Barat Diduga Disengaja, Pemdes Lapor Polisi
Gudang Arsip Terbakar di Desa Tua Nanga Sumbawa Barat Diduga Disengaja, Pemdes Lapor Polisi (Foto: Dok MC Sumbawa Barat)

SUMBAWA BARAT, iNews.id - Kebakaran gudang arsip di Desa Tua Nanga, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga disengaja. Pemerintah desa (Pemdes) telah melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

Kepala Desa (Kades) Tua Nanga, Hamzah mengatakan, peristiwa kebakaran yang terjadi pada Senin (9/10/2023) itu ditaksir mengalami kerugian hingga Rp250 juta. Dia pun menuturkan, kejadian pada malam hari itu sempat dipadamkan petugas jaga namun api cepat membesar.

 "Total kerugian sekitar Rp250 juta,’’ucapnya dikutip dari portal resmi Pemkab Sumbawa Barat. Kamis (12/10/2023).

Dia menuturkan, penyebab kebakaran masih diselidiki. Namun, pihaknya menduga ada unsur kesengajaan sehingga meminta polisi mengusut kasus tersebut.

‘"Ada unsur kesengajaan, sehingga kami laporkan resmi polisi," ujarnya.

Mendukung laporan tersebut, pihak desa juga menyerahkan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi.

"Laporan ini juga menjadi dasar kami melapor ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)," ucapnya.

Diketahui jika gudang tempat kebakaran terjadi itu letaknya berada cukup dekat dengan kantor desa. Gudang ini digunakan pemerintah desa untuk menyimpan sejumlah aset seperti kursi, meja, terop, lemari dan beberapa peralatan elektronik seperti kulkas dan beberapa laptop.

"Aset-aset yang belum dihapus dikarena rusak itu kita simpan di gudang. Termasuk laptop, ini juga akan kita laporkan ke pemerintah," katanya.

Tak hanya berupa aset berupa barang, beberapa dokumen penting milik desa juga terbakar.

"Arsip dan dokumen kita sejak tahun 2019 sampai tahun 2022 juga ikut terbakar," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sumbawa Barat, Iptu Abisatya Dharma mengakui saat ini pihaknya sudah turun ke lokasi untuk melakukan oleh TKP. Hingga kini, tim masih bekerja. Dia meminta agar proses tersebut sepenuhnya diserahkan kepada kepolisian.

"Tim Inafis bersama Kanit Pidum sudah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab kebakaran terjadi," katanya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut