Guru TK Tewas di Kamar Mandi, Polresta Mataram Periksa 15 Orang

LOMBOK BARAT, iNews.id - Satreskrim Polresta Mataram masih mendalami penyebab kematian guru TK di Lombok Barat. Polisi juga telah memeriksa 15 saksi untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Korban diketahui bernama Haerani (23). Mayat perempuan muda itu pertama kali ditemukan ibunyadi dalam kamar mandi di rumahnya di  Gunung Sari. Dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan lebam pada bagian pipi dan dada.

Baca Juga

Usut Kasus Guru Privat Perempuan Tewas di Kamar Mandi, Polisi Periksa CCTV di Rumah Korban

Salah satu tetangga Rani, Nisa mengatakan, korban dikenal ramah. Saat itu orang tua Rani mengaku anaknya lama tak ada kabar, sehingga tetangga meminta orang tua datang ke rumah Rani.

"Ibunya katanya Rani sudah enggak ada kabar makanya datang ke sini tengok. Pintu kekunci tapi motor ada. Pergi ke tetangga akhirnya buka pintu cari anaknya ditemukan di kamar mandi sudah begitu (meninggal)," ucap Nisa.

Baca Juga

Guru Privat Perempuan Tewas dalam Kamar Mandi Rumah, Penyebab Masih Diselidiki

Kapolresta Mataram, Kombespol Mustofa mengatakan telah dikumpulkan bebeberapa petunjuk seperti barang–barang milik korban rekaman CCTV dan keterangan saksi. Pihaknya juga telah memeriksa 15 orang.

Dia pun berjanji dalam waktu dekat akan mengumumkan penyebab kematian korban. 

Baca Juga

Geger Penemuan Mayat Laki-laki dengan Tangan Terikat di Bogor

"Kita tidak tahu itu luka lebam dari apa. Kami masih menunggu hasil dari dokter. Yang bisa menentukan posisi itu lebam mayat atau terkena benturan itu dokter," ucap Mustofa.

Editor: Nani Suherni