IRT di Lombok Timur Tinggalkan Surat di Kotak Sabun Sebelum Tewas, Ungkap Motif Bunuh Diri

SELONG, iNews.id - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Lungkak Desa Ketapang Raya Kecamatan Keruak Lombok Timur nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Korban bernama Saripa Idatul Ra'yah Al Idrus berusia 26 tahun.

Korban ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali nilon di rumah mertuanya di Tanak Beak Dusun Tanak Pait Desa Pemongkong Kecamatan Jerowaru, Senin (9/8/2024) pukul 16.15 Wita.

Baca Juga

Pemotor Tertabrak KRL di Citayam Diduga Bunuh Diri, Sempat 3 Kali Mondar-mandir

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Oesman mengungkapkan,  korban pertama kali ditemukan saksi bernama Mahuni alias Inaq Jaya. Selanjutnya, Mahuni memberitahu mertua korban.

"Korban diduga bunuh diri dengan cara gantung diri di rumah suaminya di Tanak Beak Dusun Tanak Pait Desa Pemongkong Kecamatan Jerowaru," ujar Iptu Nikolas.

Baca Juga

Satgas Pasti Minta Perbankan Blokir 43 Rekening Terkait Aktivitas Pinjol Ilegal

Sebelum tewas, kata dia korban menuliskan surat di kotak sabun dengan tinta merah yang isinya menyebutkan, korban sudah tidak sanggup dengan uutangnya lalu nekat bunuh diri.

"Sebelumnya korban ada permasalahan  terkait dengan keluhan adanya utang piutang dipinjaman online kepada orang tua korban maupun mertua korban," katanya.

Dia menjelaskan, korban menikah sekitar dua tahun lalu dengan suaminya bernama Toni (30 tahun) yang saat ini bekerja menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.

Menurutnya, korban sempat akan dibawa ke rumah sakit jiwa untuk menjalani perawatan setelah mengalami tekanan jiwa gegara terlilit pinjaman online (Pinjol).

"Atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima dengan ihlas, menerima sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi