Kapal asal Bima Tujuan Labuan Bajo Hilang Kontak di Gili Motang, Sempat Mati Mesin

MANGGARAI BARAT, iNews.id - Kapal tanpa nama asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) hilang kontak di Perairan Gili Motang, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Kapal membawa dua ABK tersebut sempat melapor mati mesin saat berlayar menuju Labuan Bajo.

Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan, dua ABK kapal masing-masing bernama Burhan dan Dimas. Mereka warga Dusun Lewi Rumah, Desa Sanyiang, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, NTB.

Baca Juga

Antre Tiket Kapal di Pelabuhan Tobaku, Warga Kolut Meninggal karena Sesak Napas

"Kapal hilang kontak sejak Rabu dalam belum ditemukan. Kapal ini berangkat dari Pelabuhan Sape, Kabupaten Bima menuju Labuan Bajo," ujar Ridwan, Kamis (18/4/2024).

Berdasarkan laporan yang diterima Pos SAR Manggarai Barat dari seorang warga bernama Suharti, kejadian hilang kontak tak lama setelah kapal mati mesin.

Baca Juga

94 Orang Tewas usai Kapal Feri Tenggelam di Lepas Pantai Mozambik

"Saat kapal memasuki perairan Gili Motang, salah satu korban menghubungi pelapor jika mengalami mati mesin dan tidak bisa dihubungi kembali hingga saat ini," katanya.

Baca Juga

Dihantam Gelombang, Kapal Wisata Angkut 4 Turis AS Tenggelam di Labuan Bajo NTT

Mendapat laporan tersebut, Basarnas menerjunkan tim SAR dan mengerahkan Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Pos SAR Manggarai Barat yang dilengkapi dengan SAR Air.

"Sampai malam ini dua korban masih dalam pencarian dan belum ditemukan," ucapnya.