PRAYA, iNews.id - Satlantas Polres Lombok Tengah telah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan tunggal yang menewaskan dua korban dan tiga korban kritis di jalan raya Bypass Mandalika-Bandara Lombok atau di Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut. Diduga pengendara yang melajukan kendaraan secara kencang tiba-tiba tak bisa mengendalikan kendaraannya.
"Dari hasil olah TKP yang dilakukan hari Ini, diduga mobil tersebut melaju kencang," kata Kasat Lantas Polres Lombok Tengah, AKP Putu Gede Caka, Rabu (1/2/2023).
Kendaraan mobil yang digunakan para korban itu terguling sampai dengan 60 meter dari titik awal kejadian. Mobil rusak parah dan menewaskan dua korban.
"Kondisi penumpang yang luka dalam kecelakaan masih kritis dan 2 lainnya sudah mulai membaik," katanya.
Adapun identitas korban meninggal dunia yakni Deri Saputra 18 Tahun dan M Riadi 18 Tahun yang merupakan warga Desa Mujur Kecamatan Praya Timur. Sedangkan tiga korban yang mengalami luka berat atau kritis yakni Yuris Ilmi Janatan Sorenggana (18) warga Perumnas Tampar Ampar Kelurahan Jontlak, Kecamatan Praya, Eliani Sulistia Ananda (18) warga Kelurahan Prapen dan Pahrizal Alimukti (18) asal Desa Mujur.
"Satu dari lima korban merupakan perempuan," katanya.
Kronologis kecelakaan tunggal yang memakan korban jiwa tersebut bermula ketika para korban pulang dengan kendaraan Toyota Inova Reborn Nopol DR 1226 SI warna putih melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Songgong menuju Barat (Praya) yang menyebabkan mobil oleng dan menabrak pagar pembatas jalan Baypass.
Akibat kejadian tersebut, kendaraan mengalami rusak parah dan para korban terpental ke luar dari mobil, yang menyebabkan korban luka parah. Masyarakat yang melihat kejadian tersebut langsung mendatangi TKP dan membantu mengepakuasi korban untuk dibawa ke rumah sakit.
Pihaknya yang mendapatkan informasi langsung turun melakukan olah TKP guna proses penyelidikan lebih lanjut.
"Lima korban di antaranya dua orang meninggal dunia ditempat dan 3 lainnya dalam keadaan kritis. Korban telah dibawa ke rumah sakit," katanya.
Editor : Nani Suherni
Follow Berita iNewsNTB di Google News
