Kecelakaan Tunggal di Tanjakan Pekat, Satu Orang Tewas

DOMPU, iNews.id - Nasib tragis menimpa Sulaiman alias Boris (30) asal Moyo, Sumbawa Besar. Dia tewas dalam kecelakaan tunggal di tanjakan Desa Beringin Jaya, Kecamatan Pekat, Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (30/3/2021).
Saat kejadian, Boris dan kawannya M Ilyas yang mengemudikan tak mampu mengendalikan laju kendaraan. Boris pun mengalami luka serius di bagian kepala hingga dinyatakan meninggal oleh petugas medis di Puskesmas Calabai. Sementara kecelakaan nahas itu terjadi diduga karena rem kendaraan roda empat modifikasi (kendaraan somel) tidak berfungsi (blong).
Berdasarkan keterangan yang dihimpun petugas dari M Ilyas, dia bersama korban berangkat dari Desa Pekat menuju Desa Sorinomo menggunakan Kendaraan Somel untuk mengolah kayu.
Saat melintas di turunan Desa Beringin Jaya, kendaraannya tiba-tiba mengalami rem blong. Menyadari hal itu, M Ilyas sempat beberapa kali teriak menyuruh korban untuk meloncat. Sayangnya, korban tidak menghiraukannya.
Lagi-lagi M Ilyas berusaha mengendalikan laju, tapi gagal sampai akhirnya kendaraannya keluar dari badan jalan dan terjungkal.
Saat itu, supir berhasil keluar dari kendaraan. Namun, sayangnya korban malah tersangkut dan terseret hingga terjatuh bersama kendaraan.
Seketika itu, warga setempat datang memberi pertolongan sekaligus mengevakuasi korban ke Puskesmas Calabai. Sebagian warga menghubungi Polsek Pekat melaporkan kejadian.
Mendapat laporan warga, Kapolsek Pekat, Ipda Muh Sofyan Hidayat memerintahkan personelnya untuk terjun ke lokasi kejadian dan mendatangi puskesmas untuk mengetahui kondisi korban. Sayangnya, setiba di puskesmas korban dinyatakan meninggal dunia mengingat luka serius di bagian kepala dan pendarahan hebat di bagian telinga korban.
Menindaklanjuti hal itu, petugas lantas bergegas menghubungi pihak keluarga agar menjemput jenazah korban. Sementara kendaraan somel kini telah diamankan di Mapolsek Pekat untuk diperiksa lebih lanjut.
Editor: Nani Suherni