get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Warga Lihat Banjir Lahar Dingin Semeru di Gladak Perak, Arus Lalin Macet

Kerap Teror Warga, Ini Penampakan Buaya Raksasa di Lombok Tengah yang Ditangkap

Senin, 08 Mei 2023 - 19:13:00 WIB
Kerap Teror Warga, Ini Penampakan Buaya Raksasa di Lombok Tengah yang Ditangkap
Buaya raksasa berukuran 4 meter ditangkap petugas BKSDA dan warga di Kabupaten Lombok Tengah, Senin (8/5/2023). (Foto: iNews/EMa Widiawati)

PRAYA, iNews.idBuaya raksasa berukuran empat meter yang kerap meneror warga Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil ditangkap petugas BKSDA dan warga. Penangkapan buaya raksasa di sungai Dusun Peras, Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur itu viral di media sosial

Warga Dusun Peras, Samsul mengaku buaya raksasa tersebut kerap menampakkan diri di sungai yang berdekatan dengan permukiman warga tersebut. 

“Kadang juga buaya itu menepi ke pinggir sungai ketika air sungai sedang pasang dan mencari mangsa,” katanya, Senin (8/5/2023).

Warga menunggangi buaya raksasa yang ditangkap bersama petugas BKSDA di Lombok Tengah. (Foto: iNews/EMa Widiawati)
Warga menunggangi buaya raksasa yang ditangkap bersama petugas BKSDA di Lombok Tengah. (Foto: iNews/Ema Widiawati)

Kepala Dusun Peras, Adi Saputra mengungkapkan, jumlah buaya yang ada di sungai tersebut lebih dari satu.

“Kalau kata warga sini ada sekitar 8 ekor. Mereka seringkali melihat penampakan buaya dengan jenis yang berbeda-beda,” katanya.

Babinsa Desa Bangkat Parak, Sertu Ahmad Arifin mengatakan buaya itu ditangkap Minggu (7/5/2023) malam hari. Sebelumnya, kemunculan seekor buaya ini tidak terduga. Biasanya, biaya ini muncul setahun sekali pada saat musim hujan. Pada tahun 2016 buaya di sungai itu juga muncul di tempat yang sama.

"Namun, pada saat kemunculannya waktu itu kami sebagai Babinsa bersama pemerintah desa setempat melakukan berbagai upaya pemasangan imbauan di sepanjang Sungai Arung arung untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan," katanya.

Dia mengatakan, keresahan warga tersebut muncul hingga harus dilakukan penangkapan, karena buaya tersebut sempat dikabarkan memakan korban jiwa.

Pemerintah Desa Bangkat Parak bekerjasama dan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumberdaya Alam NTB dan Bali untuk melakukan penangkapan dan mengevakuasi buaya tersebut ke tempat penangkaran di Mataram NTB. 

"Buaya yang ditangkap dievakuasi oleh tim BKSDA ke pusat konservasi di Mataram," katanya. 

Dia pun berharap tidak ada lagi buaya lain yang muncul di Sungai Tarung Arung. Dengan begitu keresahan dan ketakutan warga akan buaya tidak berlarut-larut.

"Semoga tidak ada buaya lain yang muncul," katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut