Kisah Pilu Nenek Silam, Hidup Sebatang Kara di Rumah Reot Bawah Bukit Gili Gede

SEKOTONG, iNews.id - Kisah pilu nenek Silam hidup sebatang kara hidup di bawah Bukit Gili Gede, Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mirisnya lagi, tempat tinggal nenek Silam pun jauh dari kata layak huni.

Nenek Silam merupakan warga Dusun Labuan Cenik, Desa Gili Gede Indah, Kecamatan Sekotong. Dia tinggal di gubuk reot diusianya yang hampir 70 tahun. 

Untuk menjangkau di rumah Nenek Silam dari Pelabuhan Tembowong, Sekotong kita perlu menyeberangi laut sekitar 10-15 menit menggunakan perahu. Lokasi gubuk itu bahkan berada di atas sepetak lahan yang terbilang curam di tanah menanjak di tepi pesisir Dusun Labuan Cenik.

Gubuk Nenek Silam hanya berpintukan kain sobek. Tak ada kamar, dapur ataupun kamar mandi. Namun,  di depan gubuknya terlihat ada tampungan air hujan menggunakan ember.

Air itu kata Nenek Silam dipakai untuk memenuhi kebersihan hingga minum. Untuk makan sehari-hari, Nenek Silam ia hanya mengandalkan pemberian dari tetangga dan para dermawan yang datang menyambanginya.

Sudah puluhan tahun rupanya nenek ini tinggal di gubuk reot miliknya. Sementara suaminya sudah lama meninggal dunia.

Kepada iNews, Nenek Silam mengatakan pihak desa sudah sering kali datang untuk melihat kondisinya. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut untuk perbaikan rumahnya.

Ada mungkin puluhan kali (pemdes) datang lihat ke sini tapi belum ada (tindak lanjut)," ucap Nenek Silam, Minggu (16/4/2023).

Nenek Silam pun berharap agar segera ada perhatian dan bantuan perbaikan rumah dari pemerintah. Dengan begitu, gubuk tempatnya tinggal bisa sedikit lebih baik.

Editor: Nani Suherni