get app
inews
Aa Text
Read Next : TGB Zainul Majdi Optimistis Ganjar-Mahfud Raup 65 Persen Suara di Jember

Kutuk Bom Bunuh Diri di Bandung, TGB: Tidak Dibenarkan Agama Mana pun

Kamis, 08 Desember 2022 - 18:46:00 WIB
Kutuk Bom Bunuh Diri di Bandung, TGB: Tidak Dibenarkan Agama Mana pun
Ketua Umum NWDI TGB HM Zainul Majdi mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung. (Foto: Antara)

MATARAM, iNews.id - Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi mengutuk aksi bom bunuh diri yang terjadi di Markas Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). Aksi bom bunuh diri tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

"Tidak dibenarkan oleh agama mana pun tindakan bom bunuh diri ini," kata TGB di Mataram, NTB, Kamis (8/12/2022).

Ketua Umum Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) itu juga menyatakan bahwa dari surut pandang agama, aksi bom bunuh diri dikecam dalam pandangan Islam.

TGB menjelaskan, bahwa Rasulullah Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam (SAW) lebih dari satu kesempatan menekankan seorang Muslim harus menjaga dirinya, termasuk juga orang di sekelilingnya.

"Oleh sebab itu, segala hal yang membuat orang lain terganggu kenyamanan, keamanan, apalagi hidupnya, itu bertentangan dengan Islam. Saya yakin agama lain juga begitu. Oleh karena itu, di Indonesia yang subur dengan nilai agama tak memiliki tempat untuk terorisme," kata TGB.

Ketua Harian Nasional Partai Perindo itu mengatakan, aksi bom bunuh diri yang dilakukan di kantor polisi tersebut juga bertentangan dengan nilai yang dianut, baik agama, kebangsaan maupun kemanusiaan.

"Kita di Indonesia disemai dengan nilai mulia, di antaranya adalah persaudaraan dan kemanusiaan. Semua nilai itu dinafikan dengan pemboman itu," katanya.

TGB meminta seluruh perangkat negara dan komponen masyarakat untuk mengambil langkah yang diperlukan agar tidak terjadi kembali aksi pengeboman seperti itu.

Doktor Ahli Tafsir Alquran itu juga mengajak semua elemen di Indonesia menyuarakan penolakan pada aksi bom bunuh diri. Perangkat negara juga harus menjalankan tugasnya secara maksimal dan memberikan proteksi kepada warga negara.

"Berikan rasa aman dan menindak tegas yang memang nyata-nyata memenuhi unsur delik terorisme. Kalau sudah nyata pasal terorisme segera ditindak tegas, " kata TGB.

Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban meninggal dunia maupun luka-luka akibat bom bunuh diri.

TGB menyebut Aiptu Anumerta Sofyan, anggota polisi yang meninggal dunia dalam peristiwa bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, adalah seorang pahlawan dan meninggal syahid.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut