Landasan Bandara Terendam Banjir Rob, Penerbangan ke Bima dari Lombok Ditunda
PRAYA, iNews.id - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan penerbangan dari Bandara Lombok dengan tujuan Bima ditunda. Hal ini akibat banjir rob menggenangi area Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Selasa (14/6/2022).
"Ada satu penerbangan yang ditunda untuk tujuan ke Bima dari Lombok hari ini," ujar Humas PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Arif Haryanto di Praya, Selasa (14/6/2022).
Menurut Daily Flight Schedule tanggal 14 Juni 2022, ada dua penerbangan LOP-BMU, Wings Air IW1878 jadwal berangkat 10.25 WITA dan IW1864 jadwal berangkat 16.20 WITA. Sementara pesawat yang ditunda yakni Wings Air IW 1878 tujuan Bima dengan 72 penumpang.
"Ada dua penumpang refund, sedangkan 70 lainnya akan berangkat besok 15 Juni 2022 pukul 07.00 WITA," katanya.
Sebelumnya, Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, terendam banjir rob atau air laut dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa. Video banjir rob di Bandara Bima itu viral setelah menyebar luas di media sosial.
"Air pasang sampai menggenangi Bandara Bima," tulis akun Sirnawa Ibrahim dalam statusnya
Informasi yang dihimpun, banjir rob tersebut merendam area terminal dan landasan pacu Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima pukul 11.00 WITA. Banjir rob kali ini lebih tinggi dibanding Senin tanggal 13 Juli sehingga jadwal penerbangan dengan rute dari dan ke Bima terpaksa ditunda.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan M Salahuddin Bima mengimbau masyarakat potensi banjir pesisir (rob) diprediksi berlangsung dengan waktu yang berbeda di wilayah pesisir Bima dan Dompu pada periode 13 hingga 17 Juni 2022.
"Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir," kata Forecaster Onduty BMKG Stasiun Meteorologi Sultan M Salahuddin Bima Jumratul Aida dalam keterangan tertulisnya di Bima, Selasa (14/6/2022).
Editor: Donald Karouw