get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Tetapkan 25 Tersangka Perusakan saat Demo Agustus di Palembang dan OKU

Massa Tak Dikenal Serang dan Bakar Mobil Ponpes Assunnah Bagik Nyake Lombok Timur

Minggu, 02 Januari 2022 - 10:44:00 WIB
Massa Tak Dikenal Serang dan Bakar Mobil Ponpes Assunnah Bagik Nyake Lombok Timur
Massa Tak Dikenal Serang dan Bakar Mobil Ponpes Assunnah Bagik Nyake Lombok Timur (Foto: dok Pribadi Warga Erwin Afandi )

SELONG, iNews.id - Massa tidak dikenal menyerang Pondok Pesantren Assunnah di Kawasan Bagik Nyake, Aikmel, Lombok Timur (Lotim). Peristiwa itu terjadi Minggu (2/1/2022) sekitar pukul 02.10 Wita dini hari saat warga di lingkungan ponpes itu tidur.

Erwin Afandi salah seorang warga sekitar mengatakan peristiwa itu mengejutkannya dan langsung terbangun dari tidurnya. Dia melihat situasi ke luar rumah dan menghubungi rekan-rekannya.

“Ada enam mobil yang dirusak salah satunya mobil avanza yang dibakar massa,” kata Erwin Afandi kepada wartawan Minggu (2/1/2021).

Menurutnya, massa yang jumlahnya ratusan langsung mengamuk. Ada yang membawa senjata tajam, kayu, bahkan melakukan pelemparan.

Rata-rata massa tersebut, kata Erwin menggunakan masker. Bahkan sempat terjadi saling serang antara warga dengan penyerang.

“Anggota BPD Desa Bagik Nyaka bernama Masdarini yang menemani Kades Bagik Nyaka Menjaga Masjid Jamaluddin. Terjadi saling lempar batu antara warga dan penyerang,” ucapnya.

Tidak hanya itu, massa juga membakar bahan bangunan di lahan Masjid Sunnah di Mamben Daye yang sempat ditolak masyarakat beberapa waktu lalu.

Aparat kepolisian Resort Lombok Timur langsung menuju lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Polisi juga sudah memasang garis polisi di TKP. Hingga saat ini suasana terkendali. Sejumlah anggota kepolisian berjaga-jaga di TKP guna mengantisipasi berbagai kemungkinan. 

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut