NTB Raih WTP Lagi, Gubernur: Setiap Rupiah Harus Beri Manfaat untuk Masyarakat

MATARAM, iNews.id – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang kesepuluh kalinya terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2020 dari BPK. Gubernur NTB Zulkieflimansyah memastikan setiap rupiah merupakan kemakmuran rakyat. 

Pria yang akrab disapa Bang Zul ini meyakini, bahwa predikat WTP ke 10 akan semakin meningkatkan kepercayaan diri. Pencapaian ini sekaligus melanjutkan ikhtiar pengelolaan keuangan yang semakin baik dimasa yang akan datang. 

Baca Juga

6 Kali Berturut-Turut, Laporan Keuangan Aceh Terima Opini Wajar Tanpa Pengecualian 

“Setiap rupiah dan setiap jengkal aset daerah harus bisa kita manfaatkan dan harus bisa memberikan kemanfaatan sebesar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat,” katanya.

Terhadap hasil LHP BPK RI ini, Bang Zul juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh Perangkat Daerah Provinsi NTB dalam mempertahankan predikat wajar tanpa pengecualian.

Baca Juga

Batas Waktu Laporan Keuangan Diperlonggar, BEI Sebut Masih Ada Keterbukaan Informasi 

"Kerja yang sangat keras tanpa kenal lelah, juga bersinergi dengan teman teman DPRD menyebabkan WTP 10 kali terasa istimewa,” ucapnya.

Sementara itu, Anggota IV BPK RI,  Isma Yatun yang menyerahkan langsung Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI terhadap LKPD Pemerintah Provinsi NTB Tahun 2020, mengungkapkan bawah keberhasilan Pemerintah Provinsi NTB ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi NTB bersama seluruh stakeholders dalam menjaga kualitas pengelolaan kuangan daerah secara konsisten. 

Baca Juga

8 Kali Berturut-Turut Laporan Keuangan Kulonprogo Raih Opini WTP dari BPK

"Pencapaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Ke-10 kali berturut-turut atas Laporan Hasil Pengelolaan Keuangan Pemerintah Provinsi NTB ini menunjukkan komitmen pemerintah NTB beserta jajaran OPD terhadap kualitas keuangan yang dihasilkan," katanya.

Editor: Nani Suherni