Pangdam Udayana dan Petani Panen Raya Jagung di Gunung Malang Lombok Timur

SELONG, iNews.id - Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi bersama para petani panen raya jagung di Dusun Aik Manis Desa Gunung Malang Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Sabtu (4/5/2024). Panen raya ini turut dihadiri Ketua Persit KCK PD IX Udayana Dian Bambang Trisnohadi bersama ratusan prajurit TNI.

Di lokasi panen raya, Pangdam Udayana didampingi Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti, Dandim 1615 Lombok Timur Letkol Inf Sigit Bayu Kuntoro dan Pj Bupati Lombok Timur M Juaini Taofik dan Forkompimda deklarasikan 'Patriot Pangan' untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Baca Juga

Panen Raya, Bapanas Dorong Bulog Serap Produksi Beras Dalam Negeri Sebanyak-banyaknya

Pangdam mengatakan, Lombok Timur merupakan salah satu sentra pangan, terutama komoditas jagung yang dikenal memiliki kualitas tinggi.

"Kualitas jagung di sini terbaik karena kandungan aplatoksinnya cukup rendah," katanya.

Baca Juga

Jokowi Tinjau Panen Raya di Sigi: Hasilnya Bagus, Bisa 6,2 Ton per Hektare

Ke depan, melalui Program Patriot Pangan bisa semakin menggairahkan semangat semua komponen untuk mendorong kedaulatan pangan di wilayah maupun nasional.

"Karena bagaimanapun ketahanan pangan saat ini merupakan isu strategis di pemanasan global dan juga konflik yang terjadi di Ukraina. Karena itu kita harus mampu mencapai ketahanan pangan," kata alumnus Akmil 1993 tersebut.

Baca Juga

Panen Raya Melimpah, KTNA dan HKTI Minta Pemerintah Waspada Harga Gabah

Sementara Pj Bupati Lombok Timur M Juaini Taofik menegaskan komitmen pemda untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, termasuk melakukan pendampingan terhadap program patriot pangan yang digagas TNI.

Tahun 2025 katanya, pemda akan menyiapkan anggaran Rp10 miliar untuk pendampingan dan pembelian hasil petani saat panen raya.

Baca Juga

Masuki Masa Panen Raya, Harga Beras Mulai Menurun

"Kami akan komitmen sehingga petani kita semangat untuk menanam dan pemda bisa membelinya dengan harga standar," ujarnya.

"Intinya kan jangan sampai petani kita malas menanam karna harga rendah saat panen raya," katanya lagi.

Baca Juga

Petani di Banten Bersiap Masuki Masa Panen Raya Padi

Menurutnya, ketahanan tidak akan mungkin bisa dicapai kalau petaninya tidak memiliki semangat karena ketidakpastian harga hasil pertanian mereka.

"Jadi harus ada intervensi pemerintah, TNI Polri, pendampingan dari kejaksaan sehingga apa yang kita lakukan ini menjadi akuntabel", imbuhnya.

Sementara itu, data dari Dinas Pertanian Lombok Timur luas lahan tanaman jagung di Lombok Timur mencapai 24 ribu sampai 25 ribu Hektar. Tahun 2024, target areal jagung 24.425 Ha dengan target produksi 144.107 ton.

Jumlah produksi sampai dengan April 2024 mencapai 923 ha dengan perkiraan produksi 5.353 ton. Potensi panen terbesar pada bulan Mei ini seluas 5.923 ha dengan perkiraan produksi mencapai 41.438 ton.

Editor: Donald Karouw