get app
inews
Aa Text
Read Next : 178 Pendaki Terjebak di Ranu Kumbolo saat Gunung Semeru Meletus, Begini Kondisinya

Pendaki Gunung Rinjani asal Lombok Utara Tewas, Asma Kambuh karena Kelelahan

Selasa, 25 April 2023 - 21:16:00 WIB
Pendaki Gunung Rinjani asal Lombok Utara Tewas, Asma Kambuh karena Kelelahan
Ilustrasi pendaki Gunung Rinjani tewas diduga kelelahan dan sakit asmanya kambuh. (Foto: ist)

MATARAM, iNews.id - Pendaki Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat tewas saat pendakian. Korban diketahui bernama Pawadi (40) warga Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.

Informasi diperoleh, penyebab korban meninggal diduga karena kelelahan saat mendaki gunung dan penyakit asmanya kambuh.

"Korban meninggal dunia saat melakukan pendakian karena penyakit asmanya yang kambuh," ujar Habibi tetangga korban, Selasa (25/4/2023).

Sementara Humas Basarnas Mataram Agus Hendra Sanjaya mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban mendaki menuju Danau Segara Anak Gunung Rinjani dengan tujuan memancing ikan, Senin (24/4/2023) pukul 03.00 WITA.

Korban bersama rombongan berjumlah lima orang. Mereka yakni Muh Safarudin, Kam, Wir dan Emi yang merupakan warga Desa Santong saat sedang melakukan pendakian ke Gunung Rinjani.

Pada Senin sore hari dalam perjalanan menuju danau di sebelah barat Gunung Malang, Kawasan Rinjani, korban mengalami kelelahan dan kejang- kejang sampai akhirnya meninggal dunia di lokasi.

"Saat mendaki semua rombongan dalam kondisi sehat, hanya korban memiliki riwayat asma sesuai informasi dari keluarga," katanya.

Salah satu rombongan lalu menghubungi keluarga dan menceritakan peristiwa tersebut. Keluarga pun langsung datang untuk mengevakuasi korban.

"Korban bisa dievakuasi pada hari ini (Selasa) dan sudah ada di rumah duka," ujarnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut