Penemuan Mayat Wanita Muda Dicor di Lombok Barat, Kekasih Korban Ditangkap Polisi

LOMBOK BARAT, iNews.id - Polisi menyelidiki kasus penemuan mayat wanita muda dicor di Desa Perampuan, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mayat  berinisial N (27) itu dicor beton di dalam rumah baru. 

Korban diduga kuat dibunuh oleh kekasihnya. Saat ini terduha pelaku berinisial IM, warga Kota Mataram, telah ditangkap dan tengah menjalani pemeriksaan di Polres Lombok Barat. 

Baca Juga

Update Penemuan Mayat Wanita Ditemukan Dicor di Lombok Barat, Kondisi Hamil

IM diketahui baru saja membeli rumah tempat kejadian perkara. “Kita sudah lakukan penangkapan, pelaku sekarang berada di Polres untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap, di lokasi, Sabtu (23/8/2025). 

Dia menjelaskan, penyelidikan dimulai setelah keluarga korban melaporkan kehilangan sejak 10 Agustus 2025. "Kejadian ini berawal dari pengaduan keluarga pada tanggal 12 Agustus 2025 karena korban meninggalkan rumah pada tanggal 10 Agustus 2025 tidak kunjung kembali,” ucapnya.

Baca Juga

Penemuan Mayat Wanita Dicor di Lombok Barat, Diduga Dibunuh Kekasih

Jenazah korban, kata dia telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk diautopsi untuk memastikan penyebab kematiannya. Polisi masih mendalami motif pembunuhan. “Hasil penyelidikan itu mengarah kepada pelaku yang sekarang kita tangkap dan ada pengakuan dari pelaku serta alat bukti,” katanya.

Proses evakuasi jenazah berlangsung dramatis. Tim gabungan harus membongkar lapisan beton selama lebih dari lima jam. Kondisi korban saat ditemukan sangat mengenaskan, tanpa busana dan dalam posisi kepala menghadap ke bawah. Dugaan sementara, korban sedang hamil satu bulan.

Baca Juga

Lombok Barat Gempar, Mayat Wanita Muda Ditemukan Dicor Beton

“Mengevakuasi mulai dari jam sembilan pagi tadi, kita sudah mulai membongkar kurang lebih 5-6 jam. Alhamdulillah jenazah sudah kita evakuasi. Kenapa dia sangat sulit dievakuasi karena posisi telungkup. Kita lihat tadi jenazah dalam posisi mengandung,” kata Kepala Desa Perampuan, H. Ahmad Zubaidi.

Editor: Kurnia Illahi