get app
inews
Aa Text
Read Next : Ponpes Babul Maghfirah Bantah Santri Bakar Asrama karena Bullying, Ini Faktanya

Pengasuh Ponpes Darul Habibi NWDI: Ganjar dari Keluarga Ulama, Dekat dengan Pesantren

Senin, 16 Oktober 2023 - 10:55:00 WIB
Pengasuh Ponpes Darul Habibi NWDI: Ganjar dari Keluarga Ulama, Dekat dengan Pesantren
Ganjar Pranowo saat bersilaturahmi dengan beberapa ulama di NTB, Minggu (15/10/2023). (Foto: Istimewa)

LOMBOK, iNews.id - Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Partai Perindo Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Darul Habibi NWDI di Lombok Tengah, NTB, Minggu (15/10/2023). Kedatangannya disambut Pengasuh Ponpes Darul Habibi NWDI Tuan Guru Haji (TGH) Ahmad Tantowi.

Dalam sambutannya, TGH Tantowi mengatakan, Ganjar serius mengembangkan SDM dan menggandeng pondok pesantren karena dia merupakan keluarga ulama dan santri.

"Istri Pak Ganjar ini cucu seorang kiai besar di Purbalingga bernama Kiai Hisyam Kalijaran. Jadi beliau ini cucu dan mantu seorang kiai yang punya pondok pesantren. Beliau ini santri, maka beliau dekat dengan pondok pesantren," ujarnya, Minggu (15/10/2023).

Dia juga sepakat dengan Ganjar bahwa pondok pesantren harus menjadi pendukung dalam mendidik anak bangsa. Tidak hanya ilmu agama, namun juga ilmu pengetahuan umum lainnya.

"Kami Ponpes Darul Habibi ini tergabung dalam Nahdlatul Watan Diniyah Islamiyah. Jadi kami juga mengembangkan sekolah umum selain kegiatan mengaji, untuk menyiapkan santri yang cerdas secara intelektual, spiritual dan emosional generasi kita," katanya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengatakan akan fokus membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dan pendidikan. Ganjar mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk para ulama di pondok pesantren ikut terlibat.

Hal itu disampaikan Ganjar saat sowan ke sejumlah pondok pesantren di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) didampingi Ketua Harian DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi. Ganjar bersilaturahmi ke Ponpes Nurul Muhsinin dan Ponpes Darul Habibi NWDI di Lombok Tengah.

"Kita menghadapi bonus demografi pada 2045. Bonus itu bisa jadi menguntungkan kalau kita kelola dengan baik, namun bisa jadi bencana kalau tidak dikelola dengan baik. Salah satu cara mengelolanya dengan menyiapkan SDM unggul dan itu lewat pendidikan," kata Ganjar.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut