get app
inews
Aa Text
Read Next : Hukum Berhubungan Suami Istri di Bulan Ramadhan Malam Hari, Bolehkah?

Pesan TGB ke Santri: Doa Guru Itu Semahal-Mahalnya Ilmu yang Barokah 

Senin, 07 Agustus 2023 - 15:31:00 WIB
Pesan TGB ke Santri: Doa Guru Itu Semahal-Mahalnya Ilmu yang Barokah 
Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Dr KH TGB Muhammad Zainul Majdi MA memberikan tausiyah kepada santri Ma'had Darul Qur'an wal Hadist (MDH),Minggu (6/8/2023).. (Foto: MPI)

LOMBOK TIMUR, iNews.id - Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Dr KH TGB Muhammad Zainul Majdi MA memberikan tausiyah kepada santri Ma'had Darul Qur'an wal Hadist (MDH). Dia berpesan agar para santri taat kepada para guru,  pembimbing, para asatidz dan tuan guru. 

TGB mengatakan, salah satu keberhasilan atau ilmu yang bermanfaat itu karena doa para guru.

"Imam Sayyid Hasan Al-Masyad yang merupakan salah satu guru Maulana Syech TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid menyampaikan bahwa selalu mengikutsertakan muridnya dalam setiap doanya. Imam Sayyid selalu menyampaikan bahwa dia sayang terhadap siapa saja yang menyayangi muridnya. Maka marilah kita menghormati guru karena doa guru merupakan energi perjuangan," ujar TGB.

TGB mengajak santri menyambung hubungan batin kepada seluruh  guru, asatidz, terutama para Tuan Guru. Menurut TGB, menuntut ilmu itu bukan sekadar pekerjaan dzahiriyah tapi juga batiniyah. 

"Doa guru itu semahal-mahal ilmu yang barakah," katanya saat menghadiri acara Dzikral Hauliyah ke-58 MQDH di Musalla Al-Abrar Pondok Pesantren Darunnahdlatain, Pancor Lombok Timur, Miggu (6/8/2023).

TGB mengijazahkan ucapan Imam Al-Gazali dalam kitab Bidayatul Hidayah tentang pentingnya menuntut ilmu. TGB yang juga Ketua Harian DPP Partai Perindo itu mengapresiasi kehadiran santri baru di MDQH.

"Mari luruskan niat dalam menuntut ilmu. Insha Allah niat yang baik itu akan menutup kekurangan kita dalam proses menuntut ilmu," ujar TGB.

Mengutip Kitab Bidayatul Hidayah, TGB memaparkan merugilah orang yang menuntut ilmu dengan niat sengaja menyaingi orang, membanggakan diri, seolah paling baik dari yang lain, ingin menjadi pusat perhatian orang, atau bahkan mengejar benda dunia baik berupa uang, jabatan, dan puji-pujian dari orang lain.

"Imam Al-Gazali dalam kitabnya Bidayatul Hidayah mengatakan menuntut ilmu dengan niat seperti itu bagaikan orang yang menghancurkan agamanya. Bagaikan perdagangan yang sia-sia, bahkan merugikan pemberi ilmu seperti menjual pedang kepada pembegal," ujar TGB.

Tidak hanya itu, TGB juga mengingatkan kepada santri baru untuk tetap fokus dalam menuntut ilmu. Salah satunya tidak memicu bibit permusuhan dengan menghadirkan niat untuk menyaingi orang. Tidak menyombongkan diri, karena kesombongan itu, dinilai tidak pantas bagi orang berilmu.

TGB juga mengapresiasi bertambahnya jumlah santri baru MDQH. Dia optimistis bertambahnya jumlah santri baru itu berbanding lurus dengan bertambahnya kualitas. Baik kualitas pendidikan, fasilitas, hingga akhirnya membuahkan santri-santri atau sumber daya manusia yang berkualitas yang bermanfaat untuk agama, ummat, dan negara.

Dzikrol Hauliyah ke-58 dihadiri sejumlah Masayih dan Tuan Guru. Tampak hadir juga Ummi Hj Sitti Rauhun, Wakil Gubernur NTB Dr HjSitti Rohmi Djalilah, Ketua Umum YPH PPD NWDI Pancor Ustadz H Djamaluddin, dan Ketua I Pimpinan Pusat Muslimat NWDI Hj Erica Zainul Majdi.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut