Polda NTB Salurkan Bantuan Kemanusiaan 2.000 Paket Sembako untuk Korban Banjir
LOMBOK, iNews.id - Polda Nusa Tenggara Barat menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa 2.000 paket sembako untuk korban banjir. Para warga ini tersebar di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Sekotong dan Bima.
"Sejak kemarin kami sudah melakukan upaya kemanusiaan kepada masyarakat, baik yang ada di Lombok maupun Bima. Yang paling utama kami memberikan pertolongan dan pengayoman kepada masyarakat yang terdampak akibat bencana banjir ini," ujar Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal ketika meninjau lokasi banjir di Dusun Batulayar Utara, Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (7/12/2021).
Dia mengatakan, sejak banjir menerjang sejumlah daerah di NTB, Polda langsung mengerahkan semua kekuatannya. Baik yang ada di Mapolda maupun Polres Jajaran untuk memberi pertolongan di sejumlah titik lokasi banjir.
"Prinsipnya kami Polda NTB bekerja sama dengan TNI, Basarnas dan seluruh stakeholder berupaya maksimal untuk membantu masyarakat. Terutama yang sedang dilanda musibah akibat banjir ini," katanya.
Selain personel, Polda NTB juga menyiapkan sejumlah bantuan untuk warga yang terdampak banjir akibat curah hujan cukup tinggi sejak beberapa hari terakhir.
"Sejak kemarin kami sudah melakukan berbagai macam upaya untuk membantu masyarakat, seperti mendirikan tenda, dapur umum, trauma healing, mengirim bantuan. Bahkan hari ini kami siapkan 2.000 paket sembako untuk warga yang terkena musibah ini," ucapnya.
Sebagai institusi pemerintahan yang bergerak dalam bidang pengayoman dan perlindungan terhadap masyarakat, sekuat tenaga Kapolda NTB akan terus membantu masyarakat ketika mendapat kesulitan seperti ketika bencana melanda.
"Kami akan terus membantu masyarakat, mulai dari evakuasi, penyelamatan, sampai yang paling ringan seperti rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan. Kemudian mendirikan dapur lapangan, tenda pengungsian dan pembagian sembako," ucapnya.
Bagi masyarakat yang berada di daerah rawan banjir atau tanah longsor, Kapolda menghimbau agar sementara waktu tetap berada di tenda pengungsian untuk mencegah terjadinya korban jiwa akibat bencana yang tiba-tiba muncul.
Editor: Donald Karouw