get app
inews
Aa Text
Read Next : Cekcok di Rumah Kos Mataram Berujung Penikaman, Pelaku Ditangkap di Dompu

Pria Paruh Baya Tewas Tersambar Petir, Tubuh Penuh Luka sampai Celana Robek

Jumat, 07 Oktober 2022 - 13:29:00 WIB
Pria Paruh Baya Tewas Tersambar Petir, Tubuh Penuh Luka sampai Celana Robek
Ilustrasi sambaran petir. (Foto: Antara/Iggoy el Fitra/aww)

DOMPU, iNews.id - Pria paruh baya bernama Abdurrahman (53) tewas tersambar petir di Daerah Persawahan Doro Cumpa, Kelurahan Kandai Satu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Kamis (6/10/2022) sekira pukul 15.00 Wita. Korban ditemukan tergeletak dengan kondisi mengenaskan.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh keluarganya bernama Tamrin, warga Bali Bunga Kandai Dua. Saksi mendatangi korban lantaran lantaran saat ditelepon korban tidak direspons.

Merasa curiga tak diangkatnya telepon tersebut, Tamrin berinisiatif mendatangi korban. Sampai di tempat kejadian, dia menemukan Korban sudah dalam posisi tergeletak di pondok.

Sontak saja Tamrin berteriak memanggil warga sekitar beserta keluarga untuk mendatangi tempat ditemukannya korban untuk dilakukan evakuasi.

Mendapat kabar nahas itu, Kapolsek Dompu Ipa Arif Syarifudin bersama anggota langsung turun ke lokasi untuk membantu mengevakuasi korban ditemani oleh Bhabinkamtibmas, Bhabinsa serta warga lainnya. Saat diperiksa petugas, korban yang sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh penuh ditemukan luka lecet di pinggul kiri dengan keadaan celana yang sudah robek.

Diduga, saat kejadian, korban tengah duduk sendirian di pondok ketika hujan lebat disertai gemuruh petir mengguyur wilayah Dompu dan sekitarnya. Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga tidak berkenan melakukan visum terhadap, dengan alasan yang disepakati bahwa korban meninggal akibat Sambaran petir dan keluarga sudah menerima secara ikhlas.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut