get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolri Ziarah ke Makam Marsinah di Nganjuk, Resmikan Groundbreaking Museum Buruh

Sambil Menangis Haru, Polisi Korban Penyerangan Teroris Bacakan Surat Terbuka untuk Kapolri

Selasa, 01 Maret 2022 - 10:25:00 WIB
Sambil Menangis Haru, Polisi Korban Penyerangan Teroris Bacakan Surat Terbuka untuk Kapolri
Polisi Korban Penyerangan Teroris Bacakan Surat Terbuka untuk Kapolri (Foto: dok Div Humas Polri)

SURABAYA, iNews.id - Anggota Polres Lamongan penyandang difabel usai diserang teroris lolos seleksi menjadi seorang perwira. Sambil menangis, Aipda Andrea membacakan surat terbukanya untuk Kapolri.

Pada tahun 2018 Aipda Andreas pernah menjadi korban saat pengejaran terduga pelaku teroris di Lamongan. Saat itu, Andreas mengalami cedera pada mata sebelah kanannya, hingga akhirnya kini, mata sebelah kanannya mengalami luka berat dan harus dioperasi beberapa kali.

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta usai memberikan penghargaan kepada anggota Polri yang berprestasi mengatakan pihaknya mewakili Kapolri untuk memberikan penghargaan khusus kepada anggota yang berprestasi.

Dalam akun resmi Divisi Humas Polri, Aipda Andreas pun membacakan surat terbukanya untuk Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Dalam beberapa kali kesempatan, Aipda Andreas menangis memingat awal-awal mengkhawatirkan karirnya.

Berikut isi surat terbuka untuk Kapolri;

"Saya ingin membacakan surat untuk bapak Kapolri, 

Assalamulaiakum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam presisi, mohon izin jenderal sambil menunggu sidang kelulusan saya mencoba untuk ungkapkan curahan hari saya melalui tulisan tangan ini. Sebelumnya saya tidak pernah membayangkan dapat berdiri di sini bersama sahabat-sahabat semua. 

Hal ini merupakan suatu kebangganan dan kehormatan bagi saya berserta keluarga. Beberaoa tahun yang lalu, saya divonis dokter mengalami kebutaan dan saya sedang melaksanakan pengejaran teroris yang melakukan penyerangan di pos polisi dimana saya bertugas. Sejak saat itu saya hampir putus asa memikirkan nasib keluarga saya yang mempunya ayah dan suami yang mengalami cacat. 

Tidak pernah terlintas dalam pikiran sata bahwa anggota yang menyandang disabilitas bisa mengikuti pendidikan perwira. Bagi saya itu adalah mukjizat dari Allah SWT melalui tangan jenderal.

Pada istri saya tercinta sudah habis kata-kata saya dan rasa terima kasih atas perjuangan dan doa selama ini yang tidak pernah berhenti. Jenderal dan sahabat-sahabat yang kami muliakan perkenankan sayta kembalu mengaturkan terima kash dan penghargaan yang tulus dari hati nurani yang terdalam  kepada bapak Kapolda Jatim serta sahabat-sahabat semua sehingga bisa ikut di pendidikan perwira. Semua semoga tuhan yang maha esa senantiasa melimpahkan rahmat pada kita semua dalam melanjutkan pengabdiaan pada bangsa dan negara sekian dan terima kasih. 

Assalamulaiakum warahmatullahi wabarakatuh, salam presisi," ucap Aipda Andreas.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut