get app
inews
Aa Text
Read Next : Lawan Petugas, Begal Sadis Bacok Korban Pakai Celurit di Medan Belawan Ditembak

Sebelum Ditembak 12 Kali, Presiden Haiti Disiksa hingga Lengan Patah

Minggu, 11 Juli 2021 - 09:30:00 WIB
Sebelum Ditembak 12 Kali, Presiden Haiti Disiksa hingga Lengan Patah
Presiden Haiti, Jovenel Moïse. (Foto: Reuters)

BOGOTA, iNews.id - Presiden Haiti, Jovenel Moise tewas dengan luka 12 tembakan. Namun, dalam penyelidikan terungkap, jika Jovenel Moise disiksa terlebih dahulu hingga lengan dan kakinya patah.

Salah satu hakim yang melakukan penyelidikan, Carl Henry Destin juga mengatakan kepada surat kabar Haiti, Le Nouveliste, Presiden Moise disiksa dalam kamar tidur. Di tubuhnya, ditemukan 12 luka lubang peluru besar.

Sementara itu, seorang putrinya berhasil melarikan diri sementara putra dan stafnya dibungkam. Istri Moise pun mengalami luka tembak namun selamat dan dilarikan ke RS. 

Kepala Kepolisian Nasional Haitain, Leon Charles dilansir dari Anadolu, 
mengatakan, kelompok yang membunuh Moise termasuk dua orang Amerika dan 26 orang Kolombia. Empat tersangka telah tewas dalam penangkapan. 

Kedua orang Amerika telah diidentifikasi sebagai Joseph Vincent dan James Solages. Keduanya merupakan keturunan Haiti.

Duta Besar Haiti untuk AS, Bocchit Edmond menggambarkan para pelaku sebagai orang-orang yang profesional terlatih, pembunuh, komando.

Menteri Pertahanan Kolombia, Diego Molano mengatakan, para tersangka adalah mantan anggota tentara. Pembunuhan ini menjadikan Haiti menjadi negara dengan krisis kepemimpinan. 

Sehari sebelum kematiannya, Moise menunjuk perdana menteri baru yang akan menjabat minggu ini. Haiti dijadwalkan mengadakan pemilihan presiden dan legislatif pada 26 September. 

Sebelumnya, Presiden Moise (53) tewas terbunuh dalam serangan bersenjata di Port-au-Prince oleh orang tak dikenal yang berbicara bahasa Spanyol. Sementara ibu negara, Martine Moise, yang terluka dalam serangan itu, sedang dirawat di rumah sakit. Anak-anak presiden berhasil selamat.

Moise yang menjabat sejak 2017 ditemukan dalam kondisi sangat mengenaskan di kediaman pribadi di Port au Prince pada Rabu (7/7/2021) dini hari. Banyak luka tembak di tubuhnya, ditujukan ke bagian mematikan seperti dada dan kepala.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut