get app
inews
Aa Text
Read Next : Gegara Utang Orang Tua, Remaja Wanita di Lampung Disekap 6 Bulan dan Dicabuli

Sejumlah Siswi SD di Kota Bima Diduga Jadi Korban Pencabulan Kepala Sekolah

Selasa, 08 Juni 2021 - 06:14:00 WIB
Sejumlah Siswi SD di Kota Bima Diduga Jadi Korban Pencabulan Kepala Sekolah
Orang tua korban melaporkan dugaan kasus pencabulan kepala sekolah (Foto: Antara)

MATARAM, iNews.id  - Kepolisian Resor Bima Kota, Nusa Tenggara Barat (NTB) menangani kasus dugaan pencabulan dengan terlapor kepala sekolah SD. Sang Kepsek dilaporkan sejumlah orang tua siswi yang jadi korban.

Sejumlah orang tua yang tidak terima anaknya dijadikan sasaran dugaan pencabulan HS, datang melapor di Mako Polres Bima Kota. Usai menyampaikan laporan dan keterangan pada petugas penerima laporan di SPKT, orang tua siswi berinisial MS, menceritakan keluhan anaknya yang diduga korban pelecehan kepseknya.

Awalnya kejadian pada bulan Mei lalu, saat itu korban sedang bermain bersama teman-temannya dalam kelas. Tiba-tiba datang kepala sekolah dan menyuruh semua siswa keluar dari kelas, kecuali para siswi.

Saat sejumlah siswa ke luar dan tertinggal siswi saja. MS menceritakan anaknya dipanggil oleh kepsek dan memeriksa kantong baju korban dan menanyakan punya uang atau tidak. Korban pun menjawab tidak punya uang.

“Saat korban jawab tidak punya uang, dia langsung meraba dan memegang alat vital korban,” ucapnya.

Tidak terima dengan perilaku kepsek, anaknya dan sejumlah siswi lain, lari dan menghindari terduga pelaku.

“Itulah awal pelecehan yang dilakukan kepala sekolah, diceritakan masing-masing siswi pada orang tuanya, termasuk anaknya. Dasar inilah kami melaporkan kepala sekolah pada polisi,” katanya.

Kejadian dugaan pencabulan ini kata MS, sudah dua kali. Terkuak setelah kedua kalinya atau saat para siswi menceritakan pada orang tuanya. Parahnya lagi, dugaan pencabulan ini, menyasar siswi kelas 4 hingga kelas 6. Setidaknya ada delapan siswi yang diduga jadi korban pelecehan oknum kepsek.

“Sesuai cerita para korban, modusnya hampir sama, pura-pura tanya ke korban punya uang atau tidak,” ucap MS.

MH orang tua siswa lainnya, mendesak kepsek yang diduga mencabuli para siswi, segera dipecat dan diproses hukum serta diberikan hukuman yang setimpal. Ulah kepsek itu telah membuat anaknya mengalami trauma dan kadang takut pergi sekolah.

“Anak saya mengalami trauma, kami minta Kepsek segera di pecat,” ucap MH.

Sementara itu Kanit III SPKT Polres Bima Aiptu Kurniawan membenarkan adanya laporan itu. Selanjutnya laporan pengaduan dari para korban akan dilimpahkan ke Unit PPA Sat Reskrim Kepolisian Resor Bima Kota.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut