Tangis Keluarga Pecah Sambut Jenazah Mahasiswa KKN UGM di Rumah Duka Sumbawa

SUMBAWA, iNews.id - Suasana haru menyelimuti rumah duka di Gang Wartel, Kelurahan Brang Biji, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) ketika jenazah Septian Eka Rahmadi (21), mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), tiba pukul 15.00 WITA. Septian merupakan salah satu korban tewas dalam insiden kecelakaan longboat di perairan Pulau Wahr, Kabupaten Maluku Tenggara, Malukupada Selasa (1/7/2025).
Tangis keluarga dan kerabat pecah saat jenazah disambut di rumah duka. Rekan satu kampus, tetangga serta kolega orang tua korban tampak hadir berbelasungkawa.
Septian merupakan mahasiswa Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) angkatan 2022 yang tengah menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama enam mahasiswa lainnya dari UGM.
Menurut penuturan sang ayah, Dwi Harjanto, keluarga baru mengetahui kabar duka dari teman anaknya, lalu mengonfirmasi kepada dosen pembimbing KKN.
“Kami tidak mendapat firasat apapun sebelumnya. Tidak ada komunikasi dengan anak kami sebelum kejadian,” ujar Dwi Harjanto pilu.
Septian dikenal sebagai sosok cerdas dan ramah, yang lolos ke UGM melalui jalur beasiswa. Dia dekat dengan adik dan para sahabatnya sejak sekolah menengah atas hingga di lingkungan tempat tinggalnya.
Jenazah langsung dimakamkan di permakaman umum setempat setelah prosesi penghormatan terakhir. Insiden tragis ini terjadi saat longboat yang ditumpangi oleh 12 orang, terdiri dari 5 warga dan 7 mahasiswa KKN terbalik dalam perjalanan dari Desa Debut menuju Pulau Wahr.
Editor: Kurnia Illahi