get app
inews
Aa Text
Read Next : Tata Cara Sholat Idul Fitri dan Bacaannya Arab, Latin, dan Artinya

Tata Cara Salat Idul Fitri di Rumah Sendirian maupun Berjamaah

Kamis, 20 April 2023 - 11:50:00 WIB
Tata Cara Salat Idul Fitri di Rumah Sendirian maupun Berjamaah
Tata cara salat Idul Fitri di rumah? (Foto: Garakta Studio)

JAKARTA, iNews.id - Bagaimana tata cara salat Idul Fitri di rumah? Apakah sama dengan saat mengerjakannya di masjid atau lapangan? 

Sebagai informasi, Idul Fitri 1444 H tinggal menghitung hari. Pemerintah Indonesia melalui Kemenag akan menggelar sidang isbat penentuan 1 Syawal pada Kamis, 20 April 2023. 

Di hari itu, umat Islam biasanya akan memulai hari dengan mengerjakan salat id di masjid atau lapangan. Sayangnya, beberapa dari para muslim ada yang berhalangan hadir, sehingga ingin melakukan salat id di rumah saja.

Walaupun diutamakan dikerjakan di masjid atau lapangan, Islam tidak melarang umat muslim yang ingin melaksanakan salat id di rumah. Salat tersebut bisa dilakukan secara berjamaah dengan keluarga atau sendirian.

Hal itu pernah disebutkan oleh Imam Al Bukhari dalam Shahih Al Bukhari:

باب: إذا فاتته صلاة العيد يصلي ركعتين، وكذلك النساء ومن كان في البيوت والقرى لقول النبي صلى الله عليه وسلم: “هذا عيدنا أهل الإسلام”، وأمر أنس بن مالك مولاه ابن أبي عتبة بالزاوية فجمع أهله وبنيه وصلى كصلاة أهل المصر وتكبيرهم. وقال عكرمة: أهل السواد يجتمعون في العيد يصلون ركعتين كما يصنع الإمام. وقال عطاء: إذا فاته العيد صلى ركعتين

Artiny: “Bab: jika seseorang terlewat shalat Id, maka ia shalat dua raka’at. Demikian juga para wanita dan orang yang ada di rumah serta di pedalaman. Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam: “ini adalah Id orang Islam”. Dan Anas bin Malik memerintahkan pembantunya (shalat dua raka’at), yaitu Ibnu Abi Utbah untuk menjadi imam, ketika berada di Zawiyah. Dan beliau mengumpulkan istrinya dan anak-anaknya, dan beliau shalat seperti shalat Id yang dikerjakan penduduk kota (yang tidak sedang safar) dan dengan cara takbir yang sama.”

Tata cara salat Idul Fitri di rumah

Perlu diketahui bahwa mengerjakan salat Idul Fitri di rumah hampir sama dengan mengerjakan di masjid atau lapangan. Tak hanya itu, umat Islam yang melaksanakan salat id di rumah juga boleh memilih untuk melakukan atau mendengarkan khutbah.

Hal itu sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:


إنَا نخطب، فمن أحب أن يجلس للخطبة فليجلس، ومن أحب أن يذهب فليذهب

Artinya: Aku (Rasulullah) akan berkhutbah. Siapa yang ingin duduk mendengarkan, silakan. Siapa yang ingin pergi, juga silakan. (HR. Abu Daud).

Adapun tata cara mengerjakan salat Idul Fitri di rumah adalah sebagai berikut.

-Niat sholat id.
-Takbiratul ihram.
-Membaca doa Iftitah.
-Takbir tambahan 7 kali.
-Membaca surat Al Fatihah
-Membaca surat pendek.
-Ruku'.
-I'tidal.


-Sujud.
-Duduk di antara dua sujud.
-Sujud.
-Berdiri kembali di rakaat kedua.
-Takbir tambahan 5 kali.
-Membaca surat Al Fatihah.
-Membaca surat pendek.
-Ruku'.
-I'tidal.
-Sujud.
-Duduk di antara dua sujud.
-Sujud.
-Tahiyyat akhir.
-Salam.


Bacaan niat salat Idul Fitri di rumah

Ketika menjadi imam

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal li'iidil fithri rok'ataini mustaqbilal qiblati adaaan imaaman lillahi ta'aala.

Artinya: Aku berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah SWT.

Ketika menjadi makmum

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى


Usholli sunnatal li'iidil fithri rok'ataini mustaqbilal qiblati adaaan ma;muuman lillahi ta'aala.

Artinya: Aku berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah SWT.

Ketika sendirian


اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal li'iidil fithri rok'ataini mustaqbilal qiblati adaaan lillahi ta'aala.

Artinya: Aku niat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah SWT.

Waktu pelaksanaan salat Idul Fitri di rumah

Waktu pelaksanaan salat Idul Fitri di rumah tak ada bedanya dengan saat di masjid atau lapangan, yakni saat dhuha atau ketika matahari tegak lurus. Hal itu sesuai dengan hadits dari Amr bin Abasah radhiallahu’anhu yang berbunyi:

قدِم النبيُّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم المدينةَ، فقدِمْتُ المدينةَ، فدخلتُ عليه، فقلتُ: أخبِرْني عن الصلاةِ، فقال: صلِّ صلاةَ الصُّبحِ، ثم أَقصِرْ عن الصَّلاةِ حين تطلُعُ الشمسُ حتى ترتفعَ؛ فإنَّها تطلُع حين تطلُع بين قرنَي شيطانٍ، وحينئذٍ يَسجُد لها الكفَّارُ، ثم صلِّ؛ فإنَّ الصلاةَ مشهودةٌ محضورةٌ، حتى يستقلَّ الظلُّ بالرُّمح

Artinya: Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam datang ke Madinah, ketika itu aku pun datang ke Madinah. Maka aku pun menemui beliau, lalu aku berkata: wahai Rasulullah, ajarkan aku tentang shalat. Beliau bersabda: kerjakanlah shalat shubuh. Kemudian janganlah shalat ketika matahari sedang terbit sampai ia meninggi. Karena ia sedang terbit di antara dua tanduk setan. Dan ketika itulah orang-orang kafir sujud kepada matahari. Setelah ia meninggi, baru shalatlah. Karena shalat ketika itu dihadiri dan disaksikan (Malaikat), sampai bayangan tombak mengecil. (HR. Muslim no. 832).

Editor: Komaruddin Bagja

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut