Tinjau Sirkuit Mandalika, Kompolnas Temukan Pekerja yang Bekerja sambil Merokok
LOMBOK, iNews.id - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meninjau proses penyempurnaan pembangunan Sirkuit Mandalika International dan kawasan sekitarnya, di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kompolnas menemukan fakta bahwa masih adanya pekerja yang bekerja sambil merokok.
Hal ini membuat anggota Kompolnas Pudji Hartanto Iskandar, yang tengah meninjau sirkuit didampingi oleh Assistant Vice President (AVP) Site Operation The Mandalika I Made Pariwijaya, menegur sang pekerja.
"Tentu kita akan evaluasi, seperti salah satunya tadi ada pekerja yang kurang disiplin. Kita akan tingkatkan pengawasan kita terhadap para pekerja yang ada, seperti misalnya merokok dalam situasi proyek,istirahat tidak pada tempatnya," ujar Pudji Hartanto, melalui siaran persnya, pada Sabtu sore (26/2/2022).
Dia juga mengingatkan agar pekerja tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini demi mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan selama proses penyempurnaan pembangunan sirkuit.
"Kemudian sampah yang dibuang sembarangan, itu akan terus kita tingkatkan untuk mengahadapi Moto GP nanti," ucapnya.
Dia meminta semua pihak untuk bersinergi agar perhelatan kelas dunia ini terselenggara tanpa adanya kendala yang berarti.
“Saya berharap jangan ada ego sektoral, dari masing-masing stakeholder harus semua bersatu dan bersinergi, agar bagaimana semua yang sudah ada ini selesai tepat waktu dimana itu tinggal dua minggu lagi," katanya.
Sementara itu, Assistant Vice President (AVP) Site Operation The Mandalika I Made Pariwijaya mengapresiasi Kompolnas yang datang untuk memastikan kondisi sirkuit.
“Beliau (Anggota Kompolnas) juga memberikan banyak masukan koordinasi dan juga evaluasi atas apa yang telah kita siapkan dan ini adalah masukan yang baik bagi kita gunakan penyempurnaan dari kesiapan Moto GP," jelas Pari.
Di sisi lain Pari menjelaskan, pengaspalan ulang saat ini terus dilakukan agar selesai secepatnya. Pihaknya terus bekerja keras dan berjanji agar pengerjaan proyek tersebut selesai tepat waktu.
“Peralatan sudah siap semuanya, tim ahli juga sudah siap, tinggal menunggu material datang agar kita bisa memulai, dari perhitungan waktu target sesuai dengan schedule yang telah disepakati, Dorna, konsultan, ITDC, MGPA, dan kontraktor semua tentunya terus berkoordinasi," ujarnya.
Editor: Dita Angga Rusiana