Tolong Anak-Anak Tersetrum, Pria di Lombok Tengah malah Tewas

LOMBOK TENGAH, iNews.id - Deni Putra Nawangsyah (34) tewas tersengat listrik di area SMK Penerbangan Dusun Mentokan, Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Dia merupakan satu dari lima korban yang tersetrum listrik.

Kapolsek Praya Barat Daya Iptu Samsul Bahri mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika ada tiga anak-anak bermain gerobak bekas dengan cara didorong.

Baca Juga

Gowes ke Embung Sriten Gunungkidul, Guru Silat Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan

Tiang gerobak terbuat dari besi mengenai kabel terkelupas yang melintang sehingga mereka menyebabkan mereka tersengat listrik. Mendengar jeritan ketiga anak-anak tersebut, datang korban Deni Putra Nawangsyah bersama Moh Junaidi untuk menolong mereka.

Namun nahas, mereka justru ikut tersengat listrik dan tidak bisa melepaskan diri. Akhirnya muncul saksi Rohana (40) yang langsung mencabut colokan listrik.

Baca Juga

Kecelakaan Tragis, Pemotor di Mojokerto Tewas Terlindas Truk usai Gagal Menyalip

Identitas kelima korban yakni Deni Putra Nawangsyah (34) dan AG (7) keduanya warga Kelurahan Pagutan Kota Mataram. Selanjutnya Muhamad Junaidi (40), ASM (11) dan RSM (8) ketiganya warga Dusun Mentokan, Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah.

Ketiga korban ASM, RSM dan Muhamad Junaidi masih dirawat Puskesmas Darek. Sementara korban Aga langsung dibawa pulang ibunya ke rumah.

Baca Juga

Bayi Tewas Dalam Sumur Ternyata Dibuang Ibu Kandung, Diduga Depresi karena ASI Tak Keluar

"Untuk korban Deni Putra Nawangsyah yang meninggal dunia dibawa ke Taliwang, Kabupaten Sumbawa untuk dimakamkanm,: ujarnya, Minggu (27/3/2022).

Baca Juga

Video Viral Bocah 6 Tahun Tewas Terseret Mobil Sejauh 2 Km di Lampung

Dalam kasus ini, polisi telah meminta keterangan saksi di antaranya Rohana dan Lia Anggraeni istri M Junaidi .

"Keluarga istri korban meninggal dunia dan orang tuanya menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi. Mereka juga sudah menandatangani surat penolakan autopsi," katanya. (Edy Gustan)