Tujuh Siswi SD Diduga Korban Pencabulan Kepala Sekolah Divisum
BIMA, iNews.id - Sebanyak tujuh siswi SD di Kota Bima divisum untuk kasus dugaan pencabulan sang kepala sekolah. Dilaporkan sebenarnya ada 20 siswi yang diduga jadi korban HS.
Kanit PPA Polres Bima Kota Aipda Saiful mengatakan, terus mengembangkan penyidikan. Hasil visum dari tujuh anak ini tidak bisa dipublikasikan.
"Iya, sudah kami visum. Tapi untuk hasilnya tidak bisa kami publish karena privacy korban," katanya.
"Ada total 20 siswi yang mengaku sebagai korban," ucapnya lagi.
Polisi tidak bisa menetapkan semuanya sebagai korban karena harus didukung dengan bukti.
"Ada kemungkinan jumlah korban akan kita kerucutkan kurang dari 20 orang itu, karena melihat bukti-bukti yang ada," katanya.
Sebelumnya diberitakan, terjadi dugaan pelecehan seksual di SDN 30 Kota Bima terungkap setelah adanya siswi setempat mengadu ke orangtuanya setelah dilecehkan kepsek berinisial HS.
Modusnya, HS berpura-pura bertanya apakah siswinya memiliki uang jajan atau tidak. Kemudian, HS memeriksa kantong siswa yang kemudian tangannya meraba tubuh dan menyentuh bagian sensitif bocah-bocah tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, HS membantah telah melakukan pelecehan seksual. Dia hanya sebatas mencubit pipi siswi-siswinya sebagai tanda sayang guru.
Editor: Nani Suherni