get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Bongkar 37 Kasus Narkoba di Sumbar, Sita 50 Kg Sabu dan 49 Kg Ganja

Viral Isu Polisi Lepas Tersangka, Polres Bima: Mana Mungkin, Capek-Capek Kita Tangkap

Rabu, 22 Desember 2021 - 13:01:00 WIB
Viral Isu Polisi Lepas Tersangka, Polres Bima: Mana Mungkin, Capek-Capek Kita Tangkap
Ilustrasi tangan tersangka narkoba diborgol (Agung Sulistyo/iNews)

BIMA, iNews.id - Isu polisi melepaskan tersangka kasus narkoba di Bima viral di media sosial Facebook. Kasat Narkoba Polres Bima, AKP Wahyudin pun membantah kabar tersebut.

Dalam keterangnya, tersangka yang dimaksud yakni seorang ibu rumah tangga berinisial RN warga Desa Samili, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima yang diciduk Kamis (16/12/21). RN ditangkap dengan barang bukti 2,23 gram sabu dan uang tunai sebesar Rp4 juta lebih.

Tak hanya membebaskan tersangka RN, dalam facebook itu dituliskan jika polisi sengaja mengurangi barang bukti kasus Narkoba yang menjerat tersangka Babe warga Desa Tente Kecamatan Woha yang ditangkap Jumat (17/12/21).

Wahyudin pun tegas dua isu yang beredar tersebut hoaks. Petugas tidak mungkin melepas buraanya yang sudah menjadi target.

“Mana mungkin kita lepas kembali orang yang sudah capek-capek kita tangkap,” katanya dikutip dari portal resmi Humas Polri, Rabu (22/1/2022).

“Tidak ada tahanan tindak pidana narkoba inisial RN yang dilepas, apalagi mengurangi barang bukti narkoba,” katanya lagi.

Dia menjelaskan, jika tersangka RN bukannya dilepas namun, ditahan di Mapolsek Woha. Alasannya, Polres Bima tidak tersedia ruang tahanan untuk perempuan.

“Jadi itu, kita titip di Polsek Woha untuk ditahan di sana. Bukan dilepas. Ingat ya, sekali lagi bukan dilepas," katanya.

Sementara terkait barang bukti berupa uang tunai yang ikut diamankan saat pencidukan Babe, Wahyudin menjelaskan bahwa memang ada sebagian dari uang tersebut yang dikembalikan. Berdasarkan hasil pengembangan, barang bukti berupa uang yang diamankan itu bukanlah keseluruhan hasil dari tindak pidana narkoba.

“Barang bukti itu kita memang kembalikan setelah kita mempertanyakan segala macam BB yang kita amankan itu, apakah semuanya itu hasil dari perbuatan pidananya atau tidak, jika tidak ya kita kembalikan,” ujarnya.

Wahyudin pun mengimbau masyarakat agar tidak menelan mentah-mentah kabar yang beredar di media sosial. Dia berharap justru masyarakat ikut membantu pihak kepolisian untuk mensukseskan operasi pemberantasan narkoba tersebut.

“Kita sangat berharap masyarakat ikut membantu pihak kepolisian dalam hal upaya pemberantasan narkoba ini,” tuturnya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut