MATARAM, iNews.id – Jumlah ternak di Provinsi NTB yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) mencapai 55.600 ekor. Saat ini, 28.132 ekor ternak telah dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB, Ahmad Nur Aulia, mengatakan angka kesembuhan ternak yang terjangkit PMK terus mengalami peningkatan.
Kasus PMK di Pulau Lombok per 2 Juli 2022 jumlah hewan ternak yang terdampak sebanyak 55.600 ekor, sakit 27.222 ekor, sembuh 28.132 ekor, dan potong bersyarat 176 ekor.
“Yang mati ada 70 ekor," katanya, Senin (4/7/2022).
Editor : Febrian Putra
Artikel Terkait