13. Ya Rasulullah! Kalau bukan karena engkau, tentulah kami tak mengenal Islam, tidak pula mengenal Allah. Semoga Allah limpahkan rahmat-Nya padamu.
14. Rabiul Awal bulan kegembiraan. Sosok manusia terpuji lahir ke dunia membawa Nur cahaya untuk alam semesta. Selamat memperingati Maulid Nabi 1444 H.
15. Tidak ada Islam tanpa kelahiran Nabi Muhammad. Jika bukan karena beliau, tentulah kita tidak mengenal Al-Qur'an. Selamat memperingati Maulid Nabi.
16. Tak ada manusia yang dalam dirinya terkumpul kesempurnaan kecuali ada pada diri Nabi Muhammad nan mulia. Selamat memperingati Maulid Nabi.
17. Ketika Sayyidah 'Aisyah marah, Nabi mulia Muhammad berkata: "Tenang wahai 'Aisyah, sesungguhnya Allah cinta kelemahlembutan dalam semua perkara". Selamat memperingati Maulid Nabi 1444 H
18. Tak ada amarah yang mengikuti, tak satupun sahabat pernah tersakiti. Siapa lagi kalau bukan Baginda Nabi. Selamat memperingati Maulid Nabi 1444 H.
19. Selamat Maulid Nabi Muhammad 2022. Semoga kita selalu berada dalam keberkahan dan menjadi pribadi lebih baik lagi.
20. Bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, waktu terus berputar. Tetapi cahaya Nabi Muhammad senantiasa bersinar. Selamat memperingati Maulidur Rasul.
21. Mari gunakan hari ini sebagai momen untuk lebih mendekatkan kita dengan Allah. Selamat Maulid Nabi 2022.
22. Bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, waktu terus berputar. Tetapi cahaya Nabi Muhammad senantiasa bersinar. Selamat memperingati Maulidur Rasul.
23. Kebahagiaan sejati bukanlah tentang materi, tetapi ketika sosok terpuji dilahirkan untuk menerangi semua hati. Selamat memperingati Maulid Nabi.
24. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 2022. Mari kita jadikan Rasul sebagai pelita kehidupan sehingga kita selalu berada di jalan yang benar.
25. Ketika engkau lahir, alam semesta menyambutmu gembira. Cahaya terpancar menyinari istana-istana negeri Syam.
26. Semua bergembira, hanya Iblis yang sedih menangis keras tatkala engkau dilahirkan. Selamat memperingati Maulid Nabi.
27. Selamat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H. Mari jadikan momentum ini sebagai bentuk memperbaiki diri serta mengikuti jejak baginda Rasul untuk kebaikan dunia dan akhirat.
28. Kelahiran yang tak biasa. Api majusi padam, balkon istana Romawi runtuh. Cahaya terang terpancar pertanda isyarat seorang Nabi telah lahir.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait