MATARAM, iNews.id - Sebanyak lima orang calon haji asal Kota Mataram musim haji 1444 Hijriah/2023, dinyatakan meninggal dunia. Kuota mereka akan digantikan oleh orang di luar ahli waris sesuai antrean.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram Hariadi Iskandar mengatakan, lima calon haji yang meninggal ini masuk pada kuota reguler sebanyak 650 orang.
"Jadi posisi jemaah meninggal sudah kita ganti dengan calon haji yang masuk pada daftar cadangan sesuai dengan nomor urut. Jadi kuota haji reguler tetap 650 orang, ditambah lima kuota lanjut usia (lansia)," katanya, Rabu (26/4/2023).
Hariadi menjelaskan, dulu kuota jemaah yang meninggal akan digantian ahli waris. Namun, kebijakan itu tidak berlaku kali ini. Pengganti kuota akan digantikan oleh jemaah cadangan sesuai nomor urut.
"Kalau tahun sebelumnya, jemaah yang meninggal bisa digantikan oleh ahli waris. Tapi tahun ini regulasinya beda," katanya.
Di sisi lain, menyinggung tentang pemeriksaan kesehatan haji, Hariadi mengatakan, untuk saat ini jemaah sudah bisa melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat di wilayah masing-masing.
"Tujuannya, agar saat berangkat jemaah dalam kondisi sehat baik secara fisik maupun mental," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait