7. Dalam melancarkan aksinya, selain mengaku sebagai akademisi, ia menyebut sebagai dukun. Dapat mengobati segala macam penyakit, salah satunya kemandulan. Setelah terpedaya, maka korban diberikan minuman. Diduga minuman ini telah dicampur obat perangsang, korbannya pun seperti terhipnotis. Bagian vitalnya leluasa dipegang oleh kakek ini. Setelah itu ia menggauli korban.(*)
Editor : Febrian Putra
Artikel Terkait