JAKARTA, iNews.id - Tradisi Maulid Nabi sering kali dinantikan sejumlah warga dalam satu daerah. Tradisi ini juga kerap dirayakan di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sesuai kalender Islam, 1 Rabiul Awwal 1444 H sekaligus awal perayaan Maulid Nabi 2022 jatuh pada tanggal 27 September. Sedangkan 12 Rabiul Awwal sekaligus puncak Maulid Nabi jatuh pada tanggal 8 Oktober 2022. Warga di NTB juga menggelar tradisi Maulid Nabi.
Berikut Tradisi Maulid Nabi di NTB
1. Tradisi Ngurisan (cukur rambut bayi)
Tradisi ini dilakukan kepada bayi yang baru lahir atau berumur di bawah enam bulan. Dilansir dari portal resmi Pemprov NTB, kegiatan ini biasanya dilaksanakan di Masjid atau Musala pada hari-hari besar agama Islam, terutama saat peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW (Maulid). Uniknya, seluruh tokoh agama dan masyarakat yang diundang harus mencukur atau memegang kepala bayi tersebut.
2. Tradisi Ruah Maulud
Tradisi Maulid Nabi selanjunta Ruah Maulud. Tradisi ini biasanya diaplikasikan dalam bentuk ngumpul bersama atau pesta kecil-kecilan dengan mengudang sanak kerabat dan tetangga-tetangga dekat.
Kegiatan ini juga mengundang fakir miskin dan anak yatim makan-makan di rumahnya. Jajanan yang ada di tradisi ini jarang ditemukan ketika hari-hari biasa. Sehingga momen ini sangat dinantikan warga.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait