Ponpes atau Ma"had Al-Zaytun di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu. (FOTO: ISTIMEWA)

MATARAM, iNews.id - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Nusa Tenggara Barat mengantisipasi masuknya ajaran dari alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Jawa Barat (Jabar) ke wilayah itu. Sejumlah pergerakan alumni ponpes tersebut terus dipantau.

Kepala Bakesbangpoldagri NTB, Ruslan Abdul Gani, mengatakan hingga kini belum ditemukan adanya ajaran atau aliran sesat dari Ponpes Al Zaytun yang masuk ke wilayah itu.

"Beberapa tahun lalu, ada putra-putri kita dari NTB yang sekolah di sana. Pasti kita awasi pergerakannya ke NTB sudah kita antisipasi. Jangan sampai hal serupa ada di NTB, tapi saya tegaskan tidak ada aliran atau ajaran sesat di NTB," ujarnya, Rabu (5/7/2023).

Ruslan mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk mengantisipasi munculnya ajaran atau aliran sesat keagamaan, sehingga ketika ada gejala-gejala atau permasalahan yang terkait keagamaan segera diatensi.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network