"Tentu dengan harapan memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat tidak sebagai slogan semata tapi bisa terimplementasikan dan mendunia," ucapnya.
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal menjelaskan, penyelenggaraan Fornas VIII merupakan bagian dari persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028. Dia optimistis gelaran ini sukses karena sudah disesuaikan dengan nilai budaya lokal.
"Ini merupakan bagian dari persiapan atau pemanasan NTB menghadapi PON 2028. Kami siap untuk menjadi tuan rumah PON 2028," katanya.
Sebanyak 73 Inorga dengan total 19.000 peserta ikut memeriahkan Fornas VIII. Ketua panitia, Ibnu Sulistiyo Riza Pradipto, menyebut kegiatan ini berpotensi menghasilkan keuntungan hingga Rp800 miliar dan menyerap sekitar 9.500 tenaga kerja, merupakan capaian yang turut mendorong roda ekonomi lokal.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait