Ketum NWDI TGB Zianul Majdi di acara Hultah ke-88 NWDI di Pancor, Lombok Timur, Minggu (27/8/2023). (Edy Gustan).

Jangankan hilang, sekadar kacau saja, maka orang sulit menjaga hartanya lantaran akan banyak perampokan, pembegalan, dan perampasan bahkan pembunuhan. "Wasilah itu mendapatkan hukum yang sama dengan tujuan. Kalau wasilah itu hukumnya wajib, maka tujuan itu juga hukumnya wajib," tuturnya. 

Diketahui, acara puncak Hultah ke-88 NWDI dihadiri ratusan ribu jemaah NWDI se-Indonesia. Mereka berduyun-duyun hadir sejak subuh, bahkan ada yang menginap untuk dapat mengikuti pengajian dan dari sejumlah ulama baik dari Al-Azhar Kairo, Mesir maupun dari Habib Jindan. 

Ketua Harian DPP Partai Perindo itu menegaskan, menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia bukan hal bersifat gagah-gagahan. Tapi lebih kepada mensyukuri nikmat dan karunia Allah SWT. 

Hal itu menurut TGB sering disampaikan Maulana Syech untuk selalu mensyukuri nikmat dan tidak sebaliknya kufur nikmat. Karena orang yang kufur nikmat, maka tidak akan selamat. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network