LOMBOK UTARA, iNews.id - Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Penenang, Kabupaten Lombok Utara telah merusak puluhan hektare persawahan, Minggu (16/10/2022). Area yang paling terdampak yakni di Dusun Pusuk Bantenan dan Pengempus Sari Desa Manggala, Kecamatan Penenang.
"Dampak banjir bandang itu mengakibatkan puluhan hektare lahan persawahan terendam banjir," kata Plt Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lombok Utara, I Nyoman Juliada dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Senin (17/10/2022).
Selain itu, dampak banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah setempat juga mengakibatkan tertutupnya badan jalan oleh materi longsor. Sehingga Jalur di wilayah Sentangi, Malimbu, Nipah dan jalan utama tertutup total oleh material longsor dan pohon tumbang.
"Aparat gabungan sudah turun langsung membersihkan material longsor yang menutupi jalan," katanya.
Dia mengatakan, berdasarkan data sementara jumlah warga yang terdampak banjir bandang tersebut di Dusun Malimbu 153 KK atau 478 jiwa, Dusun Sentangi 93 KK atau 281 jiwa, Dusun Nipah 105 KK atau 321 Jiwa. Sedangkan rumah warga yang terendam banjir luapan dua rumah di Dusun Telaga Wareng Desa Pemenang Barat, kecamatan Pemenang, satu rumah di Dusun Malimbu dan enam rumah di Dusun Sentagi Desa Malaka.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana alam tersebut," katanya.
Banjir bandang juga mengakibatkan putusnya jambatan penghubung antardusun Pengempus Sari dengan Dusun Bentek Desa Manggala. Selain itu ada longsor di tujuh titik jalan utama jalur Sengigi dan tiga titik di jalur Pusuk yang tertutup material longsor.
"Bencana alam itu akibat hujan lebat yang disertai angin kencang yang terjadi di wilayah setempat," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait