"Ini termasuk kasus yang unik karena kehamilan bayi kembar empat ini terjadi melalui proses pembuahan yang normal, bukan pembuahan buatan atau melalui proses bayi tabung," kata dr Jack.
Sementara orang tua bayi kembar, Umar mengaku lega dan bersyukur atas kelahiran keempat bayi kembarnya itu.
"Alhamdulillah dengan kehadiran empat bayi ini. Kami pun menyampaikan terima kasih kepada RSUD Provinsi NTB," katanya.
Keempat bayi kembar ini merupakan putra ketiga pasangan petani yang berasal dari Kelurahan Kaboro, Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima.
Sebelumnya, pasangan ini telah memiliki seorang putra yang berusia 10 tahun dan seorang putri yang berusia tiga tahun.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait