Petugas kepolisian melaksanakan proses identifikasi aksi pecah kaca di Mataram, NTB, Selasa (7/6/2022). (Foto: Dok Polresta Mataram)

MATARA,M, iNews.id - Bendahara KONI Mataram, Siswandi jadi korban perampokan. Uang Rp190 dalam mobilnya raib digondol pelaku.

Kapolsek Mataram Kompol Elyas Ericson menyampaikan peristiwa itu terjadi pada Jumat (3/6) sore. Uang diambil pelaku dari jok belakang mobil. Kaca mobil korban saat itu sudah dalam kondisi rusak.

"Aksi terjadi ketika korban masuk ke sekretariat. Uang ditinggalkan di dalam mobil," ujar Elyas, Selasa (7/6/2022).

Korban mengetahui kejadian tersebut sesaat setelah mendengar alarm mobil berbunyi. Korban yang bergegas keluar sempat melihat pelaku kabur dengan membawa tas berisi uang.

"Jadi yang dibawa kabur itu tidak semua, ada sisa yang berserakan di luar mobil," katanya.

Menurut pengakuan korban, sebelum kejadian, korban mengambilnya dari Bank NTB Syariah di Mataram. Rencananya, uang itu untuk membayar honor pegawai KONI, atlet dan pelatih yang masuk dalam satuan pelaksana pemusatan latihan daerah.

Usai mengambil uang di bank, kemudian korban pergi ke Sekretariat KONI yang berada di Jalan Amir Hamzah, Kota Mataram. Ketika masuk ke dalam kantor, pencurian itu terjadi.

"Jadi kami menduga korban sudah diikuti pelaku," ujarnya.

Dari analisa sementara, dia mengungkapkan bahwa pelaku terindikasi berasal dari luar daerah, karena aksi yang dilakukan dengan cara demikian butuh keahlian dan pengalaman.

"Untuk yang spesialis dari aksi ini di Mataram sudah masuk bui semua. Jadi kami menduga pelakunya baru, orang luar (daerah)," ujar dia pula.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengatakan, petugas telah memeriksa perangkat kamera CCTV yang merekam pencurian dengan modus pecah kaca mobil di depan kantor Sekretariat KONI Mataram.

"Iya, rekaman CCTV itu masih kami analisa," kata Kepala Satreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa, Selasa (7/6/2022).

Dia pun memastikan bahwa munculnya kasus ini sudah menjadi atensi Polresta Mataram dengan mempercayakan penanganan di bawah kendali Polsek Mataram.

"Karena laporannya masuk di Polsek Mataram, jadi kasus ditangani langsung di sana," ujarnya.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network