Meski memegang tiket hari ketiga, Sahid memilih datang lima hari sebelumnya. Dia menggelar dagangannya di bekas Bandara Selaparang pada hari pertama perhelatan MotoGP.
Hujan lebat yang mengguyur Lombok hari ini tidak menyurutkan perjuangannya memperoleh rezeki. Untuk kaos MotoGP saja dibanderol dengan harga Rp 100.000 hingga Rp 150.000. Bendera dan pernak-pernik lainnya dijual dengan harga bervariasi.
Memanfaatkan bus gratis, Syahid pun berangkat ke Sirkuit Mandalika. Dia menggelar dagangannya di luar pusat stand UMKM di kawasan Parkir Timur Sirkuit Mandalika.
Antusiasme masyarakat membeli produk-produk UMKM terutama pernak-pernik MotoGP sangat tinggi. Terbukti dengan hasil penjualan Sahid. Dalam sehari saja dia sudah meraup untung hingga Rp3 juta sejak menggelar dagangannya, Jumat (18/3).
Bagi Syahid bekerja sambil berlibur merupakan hal unik yang dilakukan. "Liburannya dapat, nonton MotoGPnya dapat, jualan juga dapat. Komplit dah pokoknya,” kata Syahid.
Produk yang dia jual juga bukan kaleng-kaleng. Semua produknya merupakan produk distro yang selama ini dijual di Jakarta. Dia yakin dalam dua hari ke depan akan meraup untung lebih besar.
Dia berencana menambah stok jika dagangannya ludes terjual. Sebagai pebisnis, dia punya strategi jitu dalam memasarkan produknya baik offline maupun online.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait