-Memiliki Bunga Edelweiss. Konon bunga ini tidak bisa rontok. Tapi jangan asal ambil aja ya, tetap harus dilestarikan.
- Gunung Rinjani sudah pernah meletus sebanyak 10 kali. Tercatat pada tahun 1846, 1884, 1901, 1906, 1909, 1915, 1944, 1994, 2004, dan 2009.
Dari kesepuluh letusan tersebut, yang terparah adalah tahun 1944 yang memunculkan banyak gunung kecil di kaki Gunung Batujari.
-Rinjani memiliki panaroma paling bagus di antara gunung-gunung di Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam.
- Suhu udara rata-rata sekitar 20 °C; terendah 12 °C. Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus.
-Di sekitar Danau Segara Anak terdapat lahan yang cukup luas dan datar, dapat digunakan untuk tempat berkemping/berkemah, juga pengunjung bisa memancing ikan di danau atau berendam di air panas yang mengandung belerang.
2. Mitos Gunung Rinjani
-Gunung Rinjani memiliki Danau Segara Anak. Terdapat mitos pada danau ini Bagi para pendaki atau petualang. Katanya, Danau Segara Anak adalah danau yang luas maka dipercaya umur orang yang melihat tersebut akan panjang. Sebaliknya, jika orang tersebut melihat Danau Segara Anak di Gunung Rinjani ini sempit, maka dipercaya umurnya sudah dekat dengan sebuah akhir.
-Gunung Rinjani ada beberapa tempat yang hanya bisa dikunjungi oleh bangsa jin dan tidak ada manusia yang boleh atau sanggup untuk menginjakan kaki ke sana. Oleh karena itu, beberapa penduduk setempat memercayai kalau ada pendaki atau petualang yang meninggal dalam pendakian di Gunung Rinjani, disebabkan oleh mereka yang berusaha untuk mengunjungi area terlarang tersebut.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait